Sebuah sisi lain
Tak disangka, seorang Hitler, atau dikenal sebagai Adolf Hitler seorang diktaktor Jerman yang semasa perang dunia II memiliki rekam jejak cukup kejam. Siapa sangka bahwa dibalik sifat kejamnya, ada sisi menarik yang dapat kita cermati lebih lanjut.
Ada banyak kalangan menilai bahwa Hitler yang pada awalnya seorang yang gemar mengkonsumsi daging, kemudian beralih menjadi seorang vegatarian. Memang, bukan sepenuhnya menjadi vegetarian. Hal ini terjadi saat Hitler mulai menjajaki karir politiknya di partai Nazi.
Seorang Hitler yang kejam di arena perang sangat berbeda dengan kesehariannya. Selain banyak mengkonsumsi sayuran, dan menghindari makanan olahan daging, Hitler juga bukan seorang perokok atau pun alkoholic.
Menurut seorang tentara muda Austria yang menghabiskan sebagian besar tahun bersama Hitler di Pegunungan Alpen Bavaria, Hitler bangun sekitar pukul 10 pagi dan memulai hari dengan sarapan. Menu sarapan di meja Hitler adalah roti dengan selai dan secangkir kopi.
Namun, Hitler terbatas pada minum kopi. Menurutnya, kopi membuatnya menjadi orang yang moody… karena pada dasarnya ia terlahir sebagai orang yang pemarah. Setelah itu, Hitler menyambut tamu, termasuk seorang dokter, di sore hari dan beraktivitas di pagi hari hingga jam 4 pagi.
Terlepas dari sisi kejamnya, teryata kopi memang bisa menjadi minuman yang mampu menembus segala sekat kehidupan ya.
Baca Juga:
- Jasa Pembuatan Coffee Shop di Jogja: Dongeng Kopi Punya Kita-Kiatnya!
- Galang Jambang #3 Kembali Hadir!
- Manfaat Produk Berlabel SNI, Cermati Untuk Syarat Produk Kopi!
- Empat Faktor Penopang Kualitas Biji Kopi: Tanah, Angin, Air, dan Sinar Matahari
- Ivanoviq Maniak Kopi, Dari Berkah Selalu Dirikan Metaverse Café