Rekomendasi Liburan di Jogja, Bila Sedang ke Atas, Singgahlah Dongeng Kopi

Jika sedang wisata di Jogja, rasanya kurang lengkap bila belum singgah ngopi di Kaki Merapi. Sekitar dua puluh menit dari kediaman Mbah Marijan di Kinahrejo.

Jadi sekira hendak naik menikmati tur jip merapi, bisa singgah dulu ke Umbulmartani. Bersama Rumba Rumah Bata, Guest House yang berada di belakang Dongeng Kopi, bisa memesan disini. Atau bila hendak ngadem ke Kaliurang, tur ke Museum Ullen Sentalu, biar tambah semangat secangkir Cappucino bisa jadi pemantik.

Dongeng Kopi adalah kedai kopi gaek, yang lumayan masih bisa bertahan di tengah munculnya banyak sekali kedai kopi saat ini. Tahun ini merupakan tahun ke ke dua belas hadir sebagai kawan di setiap kesempatan. Hadir di utara Jogja adalah kepindahan yang keempat setelah sebelumnya sempat di Pingit, Gorongan, Palagan, dan sebentar di Kalasan.

Masih sama seperti yang sudah-sudah, DKJ, singkatan dari Dongeng Kopi Jogja, masih menyajikan kehangatan bersama buku, kopi dan komunitas. Ada Taman Baca di dalamnya bernama TB Alimin, dengan koleksi yang cukup lengkap sesuai minat mulai dari sastra, humaniora, sejarah, kopi, cokelat, tembakau, pertanian, marketing, self improvement, keuangan, hob, kuliner, pariwisata, agama, filsafat, biografi, hingga rak khususn melintang letter L dengan dua baris memanjang koleksi buku anak.

Kedai yang juga memiliki dapur sangrai yang kini dipisah lokasi di bilangan Tirtomartani dengan nama Sasana Krida Dongeng Kopi Roastery ini, juga menyediakan aneka kopi pilihan untuk dibawa pulang. Renggo Darsono, Juru Cerita Dongeng Kopi mengungkapkan bahwa berbagai kopi pilihan yang ada di rak pajang ini terdiri dari beberapa jenama yang dihasilkan di dapur sangrai yang sama mulai yang harganya mahal sampai yang murah. Ada aneka multiple origin Dongeng Kopi Roastery, Juga Suluh untuk kopi dengan selera populis.

“Jadi, semua orang bisa memilih mana kopi yang sesuai dengan kantong untuk buah tangan” ujarnya saat ditanya mengapa banyak nama untuk kopi yang ada di rak pajang.

“Kalau suka yang praktis malah ada juga merk Karicur. Tinggal tuang, kasih air panas jadi. karicur wae!” untuk penjelasan kopi praktis yang ia andalkan.

Selain itu, di Dongeng Kopi juga menerima jasa panggang, giling serta Kelas Seduh Manual. Kelas seduh manualnya cukup unik. Sebab, dibatasi hanya tujuh orang di tiap kelas. Prosesnya juga harus bikin esai untuk lolos jadi peserta.

“Ini sudah angkatan ke 53. Sebagian besar, kira-kira 60% sudah pada buka kedai. Ada 30% yang bekerja di industri ini. Sisanya hanya untuk hobi” pungkasnya.

Jika hendak ke Dongeng Kopi jam buka dari hari Senin sampai Jumat mulai pukul 10.00 sementara akhir pekan Sabtu dan Minggu buka sampai pukul 23.00. Tutupnya hari biasa sampai pukul 22.00, untuk hari biasa.

Harganya juga terjangkau mulai dari 5000-an untuk aneka minumannya. Makanan berat dan camilannya juga tergolong lengkap. Bagi yang suka ngopi dengan suasana desa, tenang, kaya akan udara bersih. Dongeng Kopi layak untuk disambangi. Tidak ada suara bising, dan bila malam hari suara yang dominan adalah suara sahutan katak dan derik jengkerik ungguh sangat membuat konsentrasi semakin prima manakala sedang butuh tempat untuk mengerjakan tugas ataupan mnuntaskan pekerjaan dalam satu rengkuhan. Ditemani kopi dan kudapan, Dongeng Kopi jadi pilihan tiak terelakkan.

Alamatnya mudah, bila dari jalan kaliurang perempatan Pamungkas bisa ambil kiri lurus terus sampai menjumpai pertigaan nanti ambil kanan lurus terus sampai nejumpai jalan bercawang tetap ikuti jalan besar. Tepat sebelum jembatan kali kuning tujuan kedai ada di sisi sebelah kiri.