Tidak jauh dari lapangan banteng, sekitar 1,6 kilometer, tempat para presiden bekerja dan tinggal, menyesap secangkir kopi adalah aktivitas rutin yang tidak pernah ditinggalkan. Termasuk Presiden kelima dan ketujuh Indonesia.
Megawati Soekarno Putri suka kopi sebagai pendongkrak semangat, sedang Joko Widodo urusan kopi, punya favorit kopi dari tanah rencong, Gayo. Dukungan Megawati terkait kopi untuk anak muda jelas disampaikan saat festival kopi tanah air yang berlangsung di Senayan empat bulan silam. Ia punya harapan agar kopi menjadikan anak-anak muda terus mengembangkan seluruh kreativitas menjadikan kesuburan tanah air berdaya guna di dalam membangun Indonesia berdiri di atas kaki sendiri.
Baca: Kesukaan Kopi Bapak Megawati Masih Ada Sampai Sekarang
Bagi Megawati, kopi adalah penambah tenaga saat berkunjung ke banyak wilayah untuk tetap bersemangat saat pidato. Fakta ini terungkap saat jelang pemilu 2004, pas kampanye di Sleman, Yogyakarta, dilansir dari situs berita satu. Rahasia tetap semangat saat berorasi, begitu tiba di sebuah daerah, ada kebiasaan yang harus dilakukan sebelum naik panggung dan berorasi. Bagi oposannya Pak Harto ini, kopi sangat penting untuk asupan yang tidak boleh ketinggalan.
Baca: Biar Bisa Jadi Mentri, Ngopi Sisanya Pak Harto
“Tapi makan itu juga yang mengganggu karena membuat mengantuk dan harus minum kopi baru bisa naik panggung” ungkap ibu dari Puan Maharani, Ketua DPR RI saat ini.
Megawati juga sempat punya peninggalan kopi di lereng Merapi. Saat kunjungan di Selo, Boyolali pada tahun 2006, sekitar 2000 bibit dibagikan untuk warga untuk ditanam. Bibit Kopi yang dibagikan oleh Wakil dari Gus Dur ini kini sudah mulai berbuah dan panennya sudah mulai dirasakan warga.
Baca: Gusdur Punya Filosofi Mendalam Soal Kopi
Lain Mega, lain Jokowi. Urusan jelajah kedai kopi mantan Gubernur DKI Jakarta ini tercatat beberapa kali singgah ke kedai kopi. Mulai yang tradisional sampai yang kekinian. Saat sebelum jadi pejabat dan tinggal di Aceh, Jokowi paling suka dengan kopi gayo. Kopi Aming, Tuku Kopi, adalah dua kedai kopi dari sekian banyak kedai kopi yang pernah disambangi Jokowi.
Dukungan Jokowi terhadap kopi juga beliau tunjukkan lewat beberapa kali kunjungan ke luar negri selalu membawa kopi sebagai komoditas yang diunggulkan untuk bisa jadi bagian kebanggaan Indonesia.
Pramono Anung, Sekretaris Kabinet mengungkapkan hal ini di laman setkab.go.id
“Karena kopi adalah produk yang bisa menjadi kekuatan kita untuk di dunia internasional. Bahkan sekarang ini beberapa outlet kopi internasional yang cukup besar dan merajai Indonesia di Jakarta, Surabaya, Semarang, kota-kota besar seperti Medan dan sebagainya sekarang itu kalah sama kopi lokal. Untuk itu, maka Presiden mulai melihat dan mempromosikan kopi itu di dunia internasional.”
Kopi menjadi bagian gastrodiplomasi yang dipilih oleh Joko Widodo dalam membangun hubungan luar negri di kancah dunia. Memang secara khusus melalui diplomasi kopi satu sorotan program kerja yang digagas oleh Pemerintahan Indonesia dengan tujuan meningkatkan nilai perekonomian Indonesia.