Romantisme Kopi Habibie dan SBY, Jadi Puisi Menancap di Hati

Dua Presiden yang selalu romantis. Termasuk certita soal kopi juga romantis


Dua Presiden yang sangat romantis bersama kopi ada BJ Habibie dan Susilo Bambang Yudhoyono. Terutama bersama pasangannya, Ibu Ainun dan Ibu Ani. Pak Habibie ini memang doyan sekali ngopi. Saat masih kuliah di Jerman, Pak Habibie kerap mendapat kiriman dari Indonesia. Kopi aseli nusantara ini selalu mendapat pujian dari teman-temannya manakala disajikan untuk dinikmati bersama.


Saat menjadi presiden, ada satu kejadian yang begitu berkesan diceritakan oleh salah satu ajudan beliau, TB Hasanuddin. Pernah Pak Habibie pernah lupa meminum kopi buatan istrinya, Ibu Ainun, saat pergi bertugas. Kami diminta putar balik ke kediaman demi minum kopi yang dibuat Ibu Ainun.

Baca: Terungkap Kopi Kesukaan Bung Karno


Saat disampaikan bahwa, nanti di Istana bisa dibuatkan kopi oleh pegawai, Pak Habibie menolak.


Presiden Ketiga BJ Habibie Menyukai minum kopi dalam berbagai aktivitasnya. Dok. Brilio

”Oh, tidak. Ini ibumu (Ainun) yang buat. Saya harus menghormatinya. Dia sudah bangun pagi-pagi buatkan secangkir kopi. Masak tidak saya minum?”


Sementara Susilo Bambang Yudhoyono, menyesap kopi biasanya menjadi teman saat bekerja. Untuk istrinya, SBY sempat mencipta puisi tentang kopi.

Bapak SBY kerap ditemani secangkir kopi di tiap aktivitasnya. Dok. DetikFood

”Secangkir kopi, di pagi hari. Seteguk kurasakan, teduhnya hati ini. Bersama istri kurekat kasih dan harmoni. Menyongsong hari yang panjang, meski tetap bertepi.”

Memang orang biasanya kalau sudah minum kopi menjadi puitis plus romantis. Tidak seperti saat menenggak alkohol yang terkadang jadi tidak terkendali. Dua Presiden ini telah menjadi salah satu contohnya. Bersama kopi menjadi lebih romantis. Dua orang yang pernah sangat dekat sekali dengan orde baru bersama Pak Harto ini memang romantismenya belum ada yang menandingi.

Baca: Biar Bisa Jadi Menteri, Minum Kopinya Pak Harto