Gelaran Jogja Coffee Week #2 telah usai sepekan kemarin. Acara yang berlangsung selama 5 hari ini menyisakan banyak sekali catatan menggembirakan. Besarnya animo pengunjung, antuasisme peserta yang terlibat dalam pameran, hingga hadiah yang dibagikan untuk berbagai kompetisi menyedot perhatian luar biasa bagi para penggemar kopi di Indonesia.
Salah satu agenda yang jadi sorotan di Jogja Coffee Week adalah apresiasi sektor hulu lewat kompetisi kopi dan ditutup dengan lelang. Menariknya, sebelum lelang dilangsungkan pada tanggal 6 September 2022 beberapa kopi sudah banyak yang terjual. Tersisa 8 untuk kelas arabika dry, 10 untuk arabika wash, dan 10 untuk kelas robusta.
Terpantau selama berlangsungnya Jogja Coffee Week stand Kontes Kopi Nusantara memang paling menyedot perhatian. Padatnya kunjungan menunjukkan betapa ketertarikan pengunjung sangat besar akan kopi kopi yang masuk 15 besar. Tak sedikit yang pulang membawa buah tangan yang disiapkan panitia dalam kemasan ekonomis 100 gram begitu selesai mencicip seluruh koleksi yang terpajang. Panitia memang menggelar public cupping sebagai bagian dari aktivitas selama berlangsung agenda yang diinisiasi oleh Komunitas Kopi Nusantara ini. Tidak hanya buah tangan, transaksi di luar lelang juga beberapa kali terjadi persis selesai cupping atau uji cicip kopi.
Saat lelang perhatian pengunjung juga membludak. Sidang lelang yang dipimpin oleh Renggo Darsono dari Dongeng Kopi dipandu oleh Krisna MC berbagai lomba ini berlangsung sangat meriah. Menggunakan ceret angkringan sebagai simbol terjual, pengganti palu lelang, kegiatan lelang kopi menjadi sangat khas Jogja sekali yang tidak akan didapati di tempat lain.
Elka Lesmono Koordinator Kontes dan Lelang Kopi Nusantara mengungkapkan transaksi yang berhasil dibukukan untuk keseluruhan 15 biji kopi terbaik dari masing-masing kelas mencapai angka sebesar Rp 114.473.000.
“Dalam kompetisi biji kopi terbaik nusantara ini, panitia berhasil mengumpulkan 1.350 kg kopi untuk di lelang dengan rincian terjual 290 kg biji kopi robusta, 475 kg biji kopi arabika wash dan 420 kg biji kopi arabika dry”
Di akhir lelang, diumumkan pemenang kompetisi kopi nusantara untuk berbagai nomor kelas robusta sebagai juara Eko Dian Surahmat, dari Desa Sirap Semarang, Juara kedua Yahya Jaka Supriyanto Gambang Semarang dan di tempat ketiga Heru S Burung Dinar Pagar Alam
Sementara untuk kelas Arabika Wash Armiyadi Takengon Aceh sebagai juara pertama, Nomor dua ada Brigita MB To Yasa Akung Toraja dan Jarnawi Ariga Bener Meriah.
Sedang pada kelas Arabika Dry Pemenang pertama Eko Anfiyanto Sindoro Temanggung, Juara kedua Teluk Gayo Farm Bies Aceh Tengah, dan ditempat ketiga ada Sabarwin Pantan Terong Aceh.