Taman Baca Alimin, Sumber Pengetahuan Lintas Literasi

Taman Baca Alimin

Taman Baca dan Toko Buku Kecil di Dongeng Kopi, kami semat nama Alimin. Nama dari seorang anak kos gang Peneleh. Tetangga kamar Musso, Kartosuwiryo, Semaoen dan Soekarno milik Haji Oemar Said Tjokroaminoto.Jurnalis Djawa Moeda, editor Modjopahit, ini malang melintang di berbagai organisasi mulai dari Budi Oetomo, Sarekat Islam, Insulinde dalam bagian pergerakan nasional mengusahakan kemerdekaan Indonesia.

Tidak sama seperti banyak tokoh lain yang berasal dari kalangan berada, Alimin berasal dari kaum kere yang dapat mengenyam bangku pendidikan bagus dan mendapat lingkungan intelektual mendukung saat indekos di Surabaya. Rumah tokoh islam bergelar singa panggung, raja Jawa tanpa mahkota.Alimin meninggal pada tahun 1964 dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Oleh Sukarno, mentornya dalam berpolitik ini dianugerahi sebagai pahlawan Nasional. Meski sudah lama wafat, Alimin kami hidupkan kembali sebagai Taman Baca Alimin dan toko buku teman ngopi saat kawan-kawan singgah ke Umbulmartani. Koleksinya tiap bulan selalu bertambah. Sebagian dari berburu di loakan, sebagian beli di toko buku, sisanya adalah sumbangan penerbit, lembaga lembaga & sokongan warga kerepdolan.

Oktober kemarin koleksi yang bertambah secara pesat adalah koleksi buku anak. Manakala keluarga datang, anak anak tetap ambil bagian bisa membaca sejumlah buku yang sebelumnya banyak terdiri bacaan dewasa. Untuk informasi dari perkembangan Taman Baca Alimin, bisa ikuti instagramnya