Cafe Latte dan Caramel

Seperti pada dasarnya latte, adalah campuran antara Espresso susu, dan foam yang mengesankan kelembutan di atas kafein. Minuman yang dipopulerkan oleh Starbucks pada abad ke 18 ini tak hanya manis dicecap, tapi juga dilihat. Ya, pada perkembangannya, cukup banyak kedai kopi yang fokus pada latte art atau seni dalam menuangkan susu di atas Espresso dan membentuk sebuah lukisan unik. Biasanya, lukisan tersebut berbentuk hati atau dedaunan. Latte memang sebuah minuman yang menggugah penasaran. Namun, tak hanya visualnya saja yang dikreasikan, latte juga dapat digunakan untuk eksperimen rasa dengan berbagai campuran bahan. Tak terkecuali, di Dongeng Kopi Jogja.

Jika sebelumnya bercerita tentang Dongeng Latte yang mengangkat rempah-rempah sebagai penyempurna rasa dalam latte, maka kali ini mari menelisik sajian latte dengan kekhasan yang lain. Ngopi di Jogja harus selalu tak biasa, maka kami pun mengamininya. Adalah Café Latte dengan Espresso yang diracik dari house blend kami yang menjadikan sajian kopi ini tak seperti biasa. Pasalnya, kami menggunakan empat jenis kopi arabika nusantara yang menonjolkan sisi manis lemon dan pahit khasnya dark chocolate. Sensasi lembut susu yang kau rasakan pun tak begitu saja terjadi. Kami selalu milih yang segar untuk setiap sajian kopi kami. Maka kami pun menggunakan fresh milk yang selanjutnya dipanaskan dengan uap untuk sensasi lembut di lidahmu.

Tidak, jangan berhenti sampai pada Café Latte. Seperti sebelumnya, teruslah mengeksplorasi si sumber kafein yang menggugah rindu, kopi. Perlu dipahami, bahwa latte ternyata mampu semanis karamel. Maka salah satu kopi di Jogja yang kami sajikan dari kreasi latte adalah Caramel Latte. Ya, untukmu yang tak cukup hanya dengan manisnya susu, sajian ini mampu menyempurnakan malam harimu bersama penampilan akustik dari penyanyi favoritmu di kedai kesayangan. Menepilah dan alamilah sendiri, semanis karamel dan semanis malam ini. Namun sekali lagi, kami selalu ingin keluar dari apa yang mereka sebut ‘biasa’. Maka kami meracik sendiri caramel flavor untukmu yang telah menyempatkan satu kali dalam sekian waktumu untuk mencari nuansa baru di kedai ini.

latte art

Konsisten, adalah sebuah kata yang mungkin paling pas untuk melukiskan apa yang kami lakukan pada campuran karamel itu. Gula murni terbaik yang dipanaskan dalam sebuah panci di dapur kami, adalah cikal dari manisnya Caramel Latte yang kau cicipi malam ini. Tanpa mesin, kami mengaduknya dengan tangan sendiri untuk memastikan manis yang mendarat di lidahmu adalah kami buat sepenuh hati. Cukup lama, memang. Namun tak masalah untuk konsekuensi sajian kopi yang melekat hebat di lidah pelanggan yang lebih senang kami sebut sahabat.

Inginnya kami menyempurnakan malam hari ini, denganmu yang bersenda gurau dengan rekan-rekan sejawat. Manisnya pertemanan kalian, semanis latte yang kami seduhkan khusus untuk pertemanan sejati. Seperti kedai ini, tak hanya mesin pencetak uang dari hasil biji-biji kopi yang dicairkan. Namun kami memaknai hadirnya pelanggan sebagai kedatangan sebuah cerita yang baru, seperti sajian-sajian kopi yang selalu memunculkan makna baru ketika ngopi di Jogja. Caramel Latte maupun Café Latte cocok untukmu malam hari ini. Memang, latte membuat penasaran bagi calon-calon penyesapnya, seperti dia yang duduk di sana, kau penasaran, bukan? Coba alamilah sendiri, kemudian kau akan mampu memaknainya sebuah perjumpaan dan hal baru. Seperti mengalami manis baru dalam sebuah latte, manis karamel. [ASDP]