Cold Brew, Satu Kopi Populer Tahun 2022

cold brew

Kalian uda coba belum?

Kopi merupakan minuman yang populer di seluruh dunia, terutama di negara-negara di belahan bumi bagian utara. Kekinian, kopi tidak hanya dijadikan sebagai minuman pembangkit tenaga saja, tapi juga telah berkembang menjadi bahan dasar untuk berbagai macam menu yang dapat dinikmati oleh para pecinta kopi.

Salah satu jenis kopi yang sedang populer tahun ini ada cold brew. Cold brew adalah kopi yang diinfuskan dengan air dingin atau air panas selama beberapa jam, sehingga menghasilkan rasa yang lebih segar dan tidak terlalu pekat.

Cold brew dapat dibuat dengan 2 metode berbeda yaitu, immersing dan dripping.

Baca juga :

Bedanya apa sih?

Immersing adalah sebuah metode mendiamkan kopi yang sudah diseduh dengan air panas selama kurang lebih 12 jam. Dengan hasil akhir rasa yang lebih bold. Salah satu contohnya dalam skala produksi besar atau pabrikan seperti di Gambinos. Cold brew diproduksi secara massal dalam kemasan botol untuk dipasarkan di supermarket.

Dripping justru kebalikannya. Dengan menggunakan air dingin dengan menggunakan perkakas diteteskan selama 8-16 jam. Sedangkan metode dripping rasa yang dihasilkan lebih soft, clean after taste, dan long after taste.

Proses sangrai itu baiknya hanya sampai medium roast dengan temperatur 250 – 300 derajat celcius

Setiawan Subekti, Sanggar Genjah Arum, Banyuwangi.

Seperti yang dikatakan Setiawan Subekti dikutip dari ngopibareng.id, idealnya metode sangrai cold brew sendiri cocok sampai pada medium roast saja.

Tak salah bukan jika cold brew menjadi produk terlaris di tahun 2022!