Diselenggarakan oleh salah satu industri rokok, Urban GiG’s yang bisa dikategorikan sebagai acara bergengsi yang menghadirkan bintang tamu idola anak muda dan beberapa acara menarik lainnya. Pada 22 Oktober 2016, Dongeng Kopi Jogja turut meramaikan acara Car’s and Coffe Jogja Urban GiG’s yang digelar di Taman Kuliner, Condong Catur.
Selepas mentari tenggelam di ufuk Barat, para peserta mulai memadati lokasi workshop yang berada di depan panggung utama yang terletak di lapangan paling Utara lokasi Urban GiG’s kali ini. Mesin kopi terpampang gagah di depan mobil VW Car’s and Coffee Jogja yang disulap menjadi kafe.
Setelah adzan magrib lewat, workshop latte art pun dimulai. Seperti yang telah teman-teman ketahui bahwa belajar tentang kopi kita juga belajar mengenai seni. Di sinilah seni dalam dunia perkopian itu dieksekusi. Latte art menjadi varian minuman kopi yang tidak asing bagi para pecinta kopi karena penampilannya yang mengagumkan dan menyita perhatian dengan lukisan di atas foam-nya. Para peserta pun antusias mendengarkan penjelasan mengenai teknik froting yang baik pada latte art.
Secara interaktif, para peserta juga bertanya dan berdiskusi mengenai teknik pasti untuk membuat lukisan yang sempurna. Kami pun mengakui bahwa untuk menjadi barista diperlukan sebuah passion, bukan hanya semata-mata ingin tampil keren di meja bar. Passion itulah yang kelak bisa mengantar barista menjadi peracik minuman kopi yang handal untuk pelanggannya.
Ada pula yang membagi pengalamannya froting namun gagal. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan tidak bias diabaikan ketika proses membuat latte art hingga bisa menciptakan latte art yang sempurna, tutur Alan. Ditambah materi lukisan dasar pada latte art, Alan mempresentasikan tekniknya di hadapan peserta workshop.
Pada sesi berikutnya, para peserta pun diajak untuk mempratikkan secara langsung pembuatan latte art. Dengan kopi blend Dongeng Kopi Jogja dan susu. Secara bergantian, para peserta menunjukkan kemampuannya. Hasilnya pun beraneka ragam.
Keseruan karya latte art pun yang tertuang dalam cangkir-cangkir kopi. Buat kamu yang belum sempat mampir di acara kemarin, jangan khawatir. Masih ada sesi lanjutan untuk workshop drawing latte art-nya. Jangan sampai kelewatan acara keren ini, kamu bisa belajar seni dalam dunia perkopian. Simak terus ya! Sampai jumpa di acara selanjutnya.
(vro)