Single Origin: Java Kayumas

Perkebunan kopi arabika Java Kayumas Situbondo sebagai penghasil kopi yang tembus pasar Eropa dan Amerika. Berikut ulasan cerita lengkapnya.

Negara Indonesia sebagai salah satu negara keempat sebagai penghasil kopi terbanyak di dunia. Dari Sabang sampai Merauke, kekayaan tanaman kopi dipanen setiap tahun, tanpa terkecuali di pulau Jawa. Kopi Jawa yang dikenal di dunia dengan ‘A Cup of Java’ ini memiliki berbagai pilihan single origin yang diminati. Salah satunya adalah single origin Java Kayumas.

Meskipun masih terdengar asing, Java Kayumas termasuk produk kopi arabika yang turut membanggakan Indonesia di mata dunia.

Dilansir dari situs eastjava.con, perkebunan kopi Kayumas terletak di kecamatan Arjasa, sekitar 47 KM dari kota Situbondo dan terletak di ketinggian 760 – 1550 mdpl.

Awal mulanya di tahun 1886, perkebunan ini merupakan kebun kopi arabika dan beberapa tanaman kina dengan nama NV Mijt dan berubah menjadi Van Landem Kayumas hingga 1957. Lalu di tahun 1958, perkebunan ini di nasionalisasikan menjadi Pusat Perkebunan Negara Baru (PPNB).

Saat ini, Perkebunan Kopi Kayumas di bawah pengelolaan PT Perkebunan Nusantara XII yang sudah berlaku sejak 1996 dengan menggunakan merek dagang Java Coffee Kayumas. Sebagai penyumbang komoditas, pasar kopi arabika kayumas sudah tembus daratan Eropa dan Amerika.

Tahun 2010, kopi Java Kayumas memenangi Festival Kopidi Bali. Sedangkan pada tahun 2015 lalu, kopi Java Kayumas menjadi juara 1 Festival Kopi Indonesia, ungkap Didik Suryadi, salah satu petani kopi Java Kayumas.

Dilansir dari media duta.co, Sekertaris Daerah, Syaifullah, menyatakan bahwa saat ini Pemkab akan mengembangkan kopi di Situbondo. Pemkab akan melakukan MoU pengembangan kopi dengan sejumlah pihak, seperti Perbankan, Perhutani, dan pihak Eksportir.

Selain mensertifikasi kualitas dan memperluas lahan kopi, saat ini Pemkab akan membranding kopi di daerah Situbondo. Sedangkan untuk membantu program pengembangan potensi kopi di Situbondo, pihak Perhutani menyiapkan lahan seluas 1.400 hektar untuk pengembangan kopi Situbondo. Lahan baru kopi tersebut berada di Kayumas, Kecamatan Arjasa dan lereng gunung Argopuro, Kecamatan Sumbermalang.

Dongeng Kopi Jogja menghadirkan single origin Java Kayumas dengan profil roasting medium sebagai pilihan kamu menikmati seduhan kopi. Kopi Java Kayumas diseduh menggunakan metode V60 dengan temperatur panas air 85 derajat celcius. Penggunakan metode V60 karena dapat menghasilkan rasa yang fullbody. Sedangkan untuk karakter kopi Java Kayumas memiliki rasa cokelat, karamel dan rempah.

Rasa kopi tergantung di mana ia ditanam dan tanaman apa yang ada di sekitarnya. Di Kayumas, ada tanaman tumpang sari jahe sehingga rasa kopi pun memiliki sedikit rasa jahe.

Bertandanglah ke Kedai Dongeng Kopi Jogja dan menyeduh single origin Java Kayumas. Rasakan sensasinya rasa khasnya. Dan selamat merayakan harimu.