Sering Ke Rumah Lama, Alif Faturrahman dirikan Teras Kemarin

Alif Faturrahman

Inspirasi Alif Faturrahman mendirikan Teras Kemarin rupanya bukan gagasan kemarin sore. Kalau yang kemarin sore itu saat kami menjumpainya di kedainya yang berada di bilangan Maguwoharjo. Sekitar 1,3 kilometer timur stadion Markas PSS Sleman.

Teras Kemarin
Kedai Teras Kemarin

Lulusan Teknik Industri Universitas Islam Indonesia menceritakan kepada dongengkopi.id kisahnya pertama kali jatuh cinta sama kopi dan memilih mendirikan usaha kedai. Berasal dari Depok, Jawa Barat, sekitar sembilan tahun silam Alif rutin nongkrong di kedai kopi. Pada tahun 2013 saat ia masuk di bangku kelas tiga. Sebuah kedai bernama Delis itu membuatnya begitu menyukai cafe latte, sementara mulai doyan espresso saat studi di Jogja.

 “Di kedai kopi Mas, saya pertama kali coba espresso. Rasanya kenceng banget trus pahitt banget” 

Alif Faturrahman


Dari situ kemudian punya kepinginan ikut kelas barista. Sempat nanya nanya di The Gulas, sebuah kedai kecil yang dimiliki Bang Satrio kalau ikut kelas itu rupanya tidak murah. 

“Jaman segitu itu, di Jakarta katanya ada sampai 10 jutaan Mas kalau mau ikut kelas”

Alif Faturrahman

Ungkapnya sembari menyeruput cappucino bikinan nya sendiri. Kami juga dibikinin sebagai teman berbincang. Spesial lantaran menggunakan susu khusus yang rendah gula dan rendah lemak. Susu khusus yang sekarang sedang digandrungi oleh para penggemar kopi dengan kriteria khusus. 

Sempat kepikiran belajar di Kedai Kopi – keiko, salah satu kedai kopi pionir yang membawa konsep gelombang kopi ketiga di Jogja, sekarang sudah tutup – namun harus kontrak tiga bulan sehingga kemudian urung mengingat jurusan yang ia ambil adalah jurusan teknik yang selalu berhadapan dengan tugas menumpuk. 

“khawatir kuliahnya nanti malah tidak fokus Mas, makanya saya tidak ambil”.

Alif Faturrahman

Selain Keiko, Alif juga paling sering nongkrong di Kamikoti – kedai kopi di bilangan Alun-alun utara sekarnag juga sudah tutup – juga Its Coffee –kedai di Jalan Magelang sekarang juga sudah tutup– buat ngerjain tugas biar bisa segera tuntas. Sebab biasanya kalau ngerjain tugas di kos itu musuhnya lihat kasur jadi tidak fokus.

“Palingan sama Dongeng Kopi sih Mas, selain kedai kedai tadi. Itu juga saya tahunya diajak Guntur, karib saya SMA yang kuliah di Geologi UPN. Waktu itu kan Dongeng Kopi ada di Wahid Hasyim tuh belakang kampus UPN, makanya Guntur tahu terus ajak saya ngopi disana” 

Alif Faturrahman

Semakin Alif sering mengunjungi kedai kopi, rupanya sadar untuk membuat kedai kopi tidak bisa serta merta jadi begitu saja asal bikin. 

“harus mulai stepnya jadi barista dulu, makanya sekitar tahun 2017 akhir ikut kelas di Maraville – sebuah kedai di bilangan Pandega Jakal– namun rupanya butuh jam terbang tambahan supaya mahir. Baru kemudian saya rutin ngulik sendiri dan pengembangan malah di Rumah Lama”.

Alif Faturrahman

Kedai yang digawangi Oleh Lukas Puguh di daerah Taman Siswa ini yang kemudian menjadikan mimpi Alif untuk membuat kedai kopi semakin menjadi.

Lulus tahun 2018, rencananya Alif ingin bekerja dulu selama tiga tahun untuk ngumpulin modal demi mewujudkan mimpinya. Tetapi rupanya nasib berkata lain. Setahun berikutnya ia malah mendirikan Calma. Sebuah usaha rumahan produksi kopi susu botolan. Bersama tiga orang temannya yang sama sama dari satu SMA dulu, mereka bergerilya dari pop up ke pop up lain, titip di banyak tempat seperti kopma, serta mengandalkan penjualan lewat aplikasi daring dan penjualan langsung sistem pre order. Setelah Calma, Alif juga mencoba peruntungan dengan membuka lapak di Kentungan bersama Sunny Rice Bowl sekitar September 2020. 

Ketika kami tanya semangat berwirausahanya yang begitu menyala, rupanya terinspirasi dari Nenek. 

“Nenek itu dagang Mas, saat SMA saya sudah melihat semangat berdagang nenek yang sepertinya menular ke saya sekarang”

Alif Faturrahman

Eksperimentasi Alif atas dua usaha sebelumnya bersama Calma dan Sunny Rice Bowl inilah yang mematangkan konsep menjadi Teras Kemarin. Makanya menunya adalah penggabungan dua lini ini. 

Rice bowl menu khas Teras Kemarin
menu khas Teras Kemarin

“Walaupun pengembangannya sekarang secara posisioning Teras Kemarin adalah kopi banget dan olahan rimpang pilihan, tetapi menu makanannya adalah best seller yang disuka pelanggan Sunny Rice Bowl Mas”.

Alif Faturrahman

Secara konsep keseluruhan Teras Kemarin memang sangat menjunjung tinggi kearifan lokal. Secara bangunan menggunakan Joglo, secara menu mengadaptasi dari hasil olah cipta rasa dan karsa leluhur bersama olahan rempah.

“Spesialnya kalau disini ada kopi kemarin mas. Kopi yang secara pembuatannya memang dibuat kemarin, karena metode dripping pakai cold drip yang diteteskan selama 12 jam”

Alif Faturrahman

Meski dalam praktiknya selama delapan bulan buka ini tamarin– julukan pelanggan Teras Kemarin yang akronim dari teman teras kemarin– sekarang sukanya lebih ke Rimpang Riang, dan seri mocktail nusantara yang memang tiada dua di kedai lain.

Kedai yang buka tepat saat Sumpah Pemuda ini bagi Alif harapannya bisa mewarisi semangat persatuan serta mengandung filosofi teras yang senantiasa menjadi peneduh bagi para tamarin sekalian.

Belum pernah mampir ke Teras Kemarin, yuk pekan ini dijadwalkan.