Sekarang Petani Kopi Punya Asuransi loh!

buruan simak infonya

PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) meluncurkan Asuransi Parametrik Indeks Cuaca Syariah untuk petani kopi di Indonesia. Selanjutnya, petani akan mendapatkan keuntungan klaim otomatis berdasarkan data cuaca riil tanpa harus melakukan klaim asuransi terlebih dahulu.

Hilman Simanjuntak, Presiden Direktur Zurich Syariah (IDN TIMES)

“Asuransi Parametrik Syariah ini adalah jenis auransi perlindungan cuaca pertama bagi petani kopi yang hadir di Indonesia yang dikelola dengan prinsip Syariah. Manfaat pertanggungan diberikan apabila parameter yang telah ditentukan (seperti curah hujan, suhu, kecepatan angin, dan gempa) menunjukkan indikasi telah terjadinya resiko yang merugikan,”

Hilman Simanjuntak, Presiden Direktur Zurich Syariah

Berdasarkan data Kementerian Koordinator Perekonomian, Indonesia merupakan produsen kopi terbesar keempat di dunia. Pada tahun 2021, industri kopi diperkirakan telah menyerap 1,86 juta keluarga petani, dan porsinya terhadap PDB perkebunan sebesar 16,15 persen.

Namun, ternyata masih banyak petani kopi yang menghadapi bahaya cuaca yang dapat merusak tanaman kopinya.

“Memahami potensi tersebut dan untuk melindungi petani kita, Asuransi Parametrik Syariah memberikan perlindungan melalui penggantian kerugian yang dialami oleh petani akibat faktor cuaca dan perubahan iklim, seperti kekeringan atau tingkat curah hujan tinggi yang dapat merugikan petani kopi akibat gagal panen atau penurunan hasil produksi,”

Hilman Simanjuntak, Presiden Direktur Zurich Syariah

Hilman melanjutkan, saat ini asuransi parametrik Zurich Syariah Syariah hanya dapat digunakan oleh petani di wilayah Aceh. Asuransi tersebut awalnya melindungi lebih dari 1.500 petani kopi di Aceh, salah satu daerah penghasil kopi terbesar di negeri ini.

“Asuransi Parametrik Syariah ini akan membantu petani kopi di Aceh mengelola risiko melalui pertanggungan asuransi yang dibuat khusus untuk kondisi curah hujan yang tinggi atau kondisi kekeringan selama tahap perkembangan tanaman kopi saat tanaman paling rentan terhadap guncangan cuaca,”

Hilman Simanjuntak, Presiden Direktur Zurich Syariah

Di sisi lain, Auralusia Rimadiana, Direktur Penjualan dan Distribusi Zurich Syariah, mengungkapkan bahwa Zurich masih berupaya memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat yang tidak terlindungi dari risiko, dalam hal ini petani kopi.

Dia menjelaskan, petani bisa memilih reward sesuai dengan kebutuhan dan kapasitasnya. Penghargaan diberikan sesuai dengan prinsip syariah yang tujuannya untuk kebersamaan dan saling membantu.

“Asuransi Parametrik Syariah ini diharapkan mampu mengatasi kerentanan finansial melalui penyediaan perlindungan asuransi yang terjangkau terhadap kondisi cuaca ekstrem serta terbukanya akses asuransi yang lebih inklusif bagi jutaan petani kopi di Indonesia,”

Auralusia Rimadiana, Direktur Penjualan dan Distribusi Zurich Syariah

Baca Juga: