Pasar Kedai Kopi, Pasar Matang yang Menggiurkan

Kelas Seduh Manual

Sebenarnya melihat pertumbuhan kedai kopi yang sedemikian pesat itu hal positif bagi pelaku bisnis ini

Artinya pasar sudah matang dan tidak perlu berbusa-busa menjelaskan ini-itu itu-ini macam kami kali pertama buka delapan tahun silam yang selalu disibukkan aneka pertanyaan dan tuntutan penjelasan.

Tetapi opini soal sangat berlebihannya jumlah kedai kopi yang ‘seragam’ menjadi satu kesimpulan bahwa kedai kopi sudah sampai di laut(an) merah. Apakah banyak yang menyeberang dan bersalin rupa ndak jualan kopi lagi? Atau lebih banyak yang tetap istiqomah di jalan dakwah soal kopi yang benar salah?

Pertanyaan itu hanya bisa terjawab oleh laju waktu hari demi hari. Dua tahun pandemi kita saksikan banyak sektor usaha terpukul. Kedai kopi di Jogja sendiri banyak yang gulung tikar. Akan tetapi berbarengan dengan yang kukut, banyak juga yang muncul mencoba peruntungan.

Kelas Seduh Manual kami lebih banyak diisi orang orang yang terkena rasionalisasi pegawai, PHK, dan pengurangan pegawai efek bisnis yang kurang bagus. Mencermati salah satu akun informasi lowongan pekerjaan barista Job Jogja sendiri, selama pandemi dari maret 2020 s.d 19 Mei 2022 terdapat lebih kurang 1200 an lowongan untuk kedai kopi, meski sebagian juga kedainya barangkali sekarang kalu disambangi sudah tutup atau ganti usaha.

Betapa tingginya pertumbuhan kedai kopi bila ditilik dari hal kecil untuk lowongan yang dibuka. Belum lagi jumlah dapur sangrai yang ada di Jogja jumlahnya juga setiap hari semakin bertambah. Pasar yang matang bisa jadi bagian dari peluang yang akan diperebutkan mengingat pasar jogja yang didominasi oleh pelajar dan wisatawan yang jumlahnya sangat besar. 

Kamu juga tertarik buka kedai kopi? Ikut kelas Seduh Manual dulu deh yuk.