Merendang dari Tembikar Hingga Membesar

Merendang di Sasana Krida

Rentang 2013 sampai dengan 2014 untuk merendang kopi, awalnya kami menjajal pakai tembikar, lalu teflon, kemudian mesin kecil tenaga listrik kapasitas 250 gr. 

Seiring perjalanan, sekitar 2015 kami mengenakan mesin kapasitas satu kilogram yang banyak dipakai di berbagai kedai. 

Selang setahun baru kapasitas pemanggangan semakin berkembang, ganti yang lebih garang. Perlahan mulai dari kapasitas satu kilogram, tiga kilogram sampai yang paling akhir kapasitas dua kali lipat dari yang terakhir sekali angkatan. Jasa sangrai dari 25 ribu per kilogram kini turun jadi 10rb per kilogram manakala sangrai dengan kuantitas besar.

Dari yang tidak ada batas saat merendang dan jadi tontonan pelanggan, lantas punya ruangan dan kini geser di tempat baru bernama Sasana Krida Dongeng Kopi Rosteri di tenggara Dongeng Kopi di bilangan Kalasan. 

Sampai sekarang kami tetap hadir mengisi cangkir-cangkir kering kembali luber berlimpah ilham. Percayalah, meneguk kopi kami niscaya terbit pengharapan yang tak pernah putus.