Jika kita membuka kamus bahasa, kata seni memiliki beberapa makna. Salah satunya adalah keahlian membuat karya yang bermutu, atau karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa seperti tari, lukisan, maupun ukiran.

Warga Paris, Perancis, para kaum kafe menjadikan jalan kaki, duduk-duduk atau berdiri, dan memerhatikan orang-orang sekitar menjadi sebuah seni. Seni pun melimpah di kehidupan sekitar. Kemudian, adakah kaitannya seni dengan kopi? Seni dalam kopi lebih dari sekedar seni dalam sekali teguk. Kenikmatan kopi dapat menciptakan kenyamanan yang sederhana. Kopi adalah hasil karya seni yang telah melewati berbagai proses sebelum sampai pada meja penikmat kopi.

Berawal kesabaran dari tangan petani, pohon kopi mulai dirawat dan tumbuh dengan baik. Layaknya merawat anak sendiri, petani kopi teliti merawat pohon kopi. Di sini peran semesta sebagai penentu inti untuk mendukung pertumbuhan pohon kopi yang dapat berbuah biji kopi yang baik pula.

Selanjutnya, proses pencucian, sangrai, penggilingan, proses penyeduhan, hingga proses uji rasa kopi (cupping) menjadi tahapan wajib untuk sebuah kopi. Panjang dan rumit. Hal tersebut membuktikan bahwa proses yang panjang dan rumit tentu tidak lepas dari berbagai keahlian masing-masing proses. Melalui keahlian itulah seorang ahli kopi dapat menciptakan karya seni berupa kopi.

Tidak hanya itu, karya seni tersebut tertuang sejak awal kopi masih dalam wujud biji kopi pasca panen. Penanam kopi adalah bagaimana seni semesta bekerja melalui tangan para petani, penggilingan ialah seni awal dalam seduhan kopi yakni menciptakan tingkat kekasaran maupun kehalusan biji kopi. Uji rasa kopi pun merupakan seni mengungkap rasa yang mengandalkan indera penciuman dan pengecap. Hingga proses penyeduhan dalam berbagai varian seduhan kopi terlihat apik di depan para penikmat kopi.

Varian seduhan kopi menjadi sebuah karya seni berwujud single origin, latte art, cappucino, dan sebagainya. Tentu hal tersebut membutuhkan keahlian khusus yang dimiliki oleh para barista. Keahlian tersebut didasari dengan menciptakan secangkir kopi sesuai selera pecinta kopi tanpa mengindahkan hukum standar kopi yang enak. Karena rasa adalah hal yang bersifat pribadi. Satu orang dengan orang lain memiliki standar berbeda tentang bagaimana kopi yang enak itu.

Jadi, apakah kamu juga penikmat seni kopi? Selamat merayakan harimu, Kawan..