Kelas Seduh Manual #8 dan #9

Meracik minuman kopi tidak semudah menikmati secangkir kopi yang baru saja terhidang di hadapan penikmatnya. Meskipun ritual meminum kopi juga memiliki berbagai cara untuk memahami karakter rasanya. Berikut mari simak sebuah dongeng yang belum lama ini tampil di kedai Dongeng Kopi Jogja. Apa itu?

_dsc0440-minBelajar menjadi seorang peracik atau pembuat kopi tidaklah mudah. Meracik minuman kopi bukan sebatas menuang air panas ke dalam cangkir berisi bubuk kopi. Seorang peracik pun harus memiliki wawasan yang luas termasuk memahami mengenai biji kopi yang berkualitas, teknik seduh, dan proses biji kopi dari hulu ke hilir. Meskipun terkesan sepele, tetapi hal tersebut bukanlah perkara yang mudah.

Menyikapi hal tersebut, dibutuhkan adanya pelatihan sebagai pengetahuan bagi mereka yang ingin berkiprah dalam dunia peracik kopi atau biasa disebut barista. Pada bulan Oktober ini, Dongeng Kopi Jogja membuka kesempatan buat siapa saja untuk belajar mengenai teknik manual meracik minuman kopi. Bertajuk Kelas Seduh Manual dibuka dua kloter, yakni pada 6-8 Oktober 2016 Kelas Seduh Manual #8 dan 20-22 Oktober 2016 Kelas Seduh Manual #9.

Bertempat di jl. Wahid Hasyim No.3 Gorongan, Condongcatur, Depok, Sleman, Kelas Seduh Manual #8 digelar. Bersama Lukas Puguh, peserta berjumlah sepuluh orang dari berbagai kalangan mengikuti Kelas Seduh Manual. Gelombang pertama diikuti oleh empat orang, sedangkan gelombang kedua diikuti enam orang.

_dsc0255-minPada hari pertama di kedua gelombang, Lukas memaparkan dasar teori dunia perkopian. Presentasi berisi mengenai perjalanan kopi dalam sejarah Indonesia, pelajaran dasar yang harus dipahami oleh seorang barista mengenai dunia perkopian. Bagaimana menjadi barista yang baik adalah barista yang mampu menjelaskan tentang kopi secara rasional kepada pelanggannya. Tugas barista adalah meracik rasa sesuai keinginan pelanggan, tidak bisa asal brewing. Barista harus mampu memaparkan secara sederhana pula karena sebagian pelanggan merupakan orang awam.

Pekerjaan seorang barista adalah sebuah passion yakni mengerjakan teknik manual brewing dengan sepenuh hati. Seorang barista dengan kelas tinggi jika tidak meracik dengan hati hanyalah menjadi kebohongan b_dsc0424-minelaka. Seorang barista seharusnya bisa merangkap tiga karakter yakni sebagai seorang peracik kopi, seorang pujangga, dan seorang psikolog.  Alangkah baiknya ketika barista mampu mendeskripsikan kopi kepada pelanggan agar pelanggan pun mampu menikmati kopi. Dilanjutkan toeri tentang catatan penting untuk para barista dan mengenal teori berbagai metode seduh yang dikenal.

Pada hari terakhir Kelas Seduh Manual #8, para peserta diajak untuk mengulik beberapa alat seduh dalam metode boiling dan immersing. Berbagai metode seduh tersebut antara lain menggunakan perkakas Kalista, French Press, AeroPress, Vietnam Drip, dan Syphon. Dengan sabar dan telaten, para peserta harus membuat kopi dengan berbagai metode seduh tersebut untuk menghasilkan secangkir kopi sesuai selera yang dipaparkan oleh Lukas Puguh. Berkali-kali ga_dsc0434-mingal, tidak hentinya para peserta tetap berusaha menghasilkan racikan yang nikmat.

Hari selanjutnya, para peserta diberi ujian berupa tugas membuat secangkir kopi dengan metode seduh semaunya untuk menghasilkan kopi dua cangkir sekaligus. Kemudian hasil seduhan tersebut dinilai oleh para juri yakni para pengunjung Dongeng Kopi Jogja pada sore hari itu. Bermodal sertifikat, para peserta Kelas Seduh Manual sudah siap menyajikan secangkir kopi untuk para pelanggan.

Suatu hal yang menyenangkan dan berkesan dapat mempelajari seluk beluk proses si hitam karena faktanya memiliki berbagai rahasia akan kayanya karakter dan cita rasa. Kamu tertarik? Jangan bersedih hati karena ketinggalan momen untuk belajar bersama di Kelas Seduh Manual #8 dan #9. Dongeng Kopi Jogja tentu akan mengadakan kelas lagi untuk kamu yang memang tertarik serta memiliki passion di dunia perkopian. Ikuti terus linimasa Dongeng Kopi Jogja. Sampai ketemu di kelas seduh berikutnya. Seduh kopi, sudahi sedihmu 🙂