Ajang perjumpaan seluruh pelaku industri kopi dengan coffee entusiast di Jogja Coffee Week, 2 – 6 September 2022 nanti tidak hanya pameran saja. Panitia menyiapkan sejumlah acara seru yang bisa diikuti oleh kalangan umum. Salah satunya juga ada berbagai kelas yang akan diselenggarakan. Salah satunya kelas roasting yang akan dilangsungkan pada dua hari terakhir 5-6 September 2022 di Jogja Expo Center.
Pertumbuhan industri kopi yang sedemikian pesat, tentu menggairahkan bagi para pelaku kopi dari hulu sampai ke hilir. Angka kebutuhan kopi terus menanjak seiring kencangnya laju kedai kedai kopi yang tumbuh subur masuk merangsek sampai ke dalam gang-gang. Tingginya permintaan bahkan sampai membuat banyak petani kewalahan terkait persediaan namun di sisi lain, harga jual menjadi lebih baik bagi petani di kebun.
Rahadi Abra, Ketua Panitia Jogja Coffee Week #2 menjelaskan bahwa untuk level usaha Daerah Istimewa Yogyakarta sesuai data yang dihimpun, sudah ada sekitar 4.000-an kedai kopi dan sekitar 6.000-an angkringan.
Tentu ini menjadi angka yang besar untuk satu kota saja. Artinya kopi dapat menghidupi banyak sekali orang karena pelakunya terbagi di banyak rantai panjang dari kebun sampai ke hadapan peminumnya.
Bagian yang tak terpisahkan dari rantai kopi sampai ke cangkir adalah sektor dapur panggang. Beberapa kedai kopi, beriringan dengan efisiensi dan sejalan kehadiran harga mesin panggang yang lebih ekonomis buatan lokal kualitas prima, mulai mendirikan divisi sangrai sebagai upaya kendali mutu agar kualitas tetap ajeg.
Hanya sayangnya kadang untuk mendapatkan kualitas yang sesuai, memaksimalkan biji kopi agar sempurna, harus melalui fase panjang yang bermuara pada pemborosan akibat trial eror. Sehingga yang tadinya berpikir bagian dari efisiensi, malah berujung pada berbuar biaya. Biji gagal panggang, gas yang lekas tiris, waktu yang terhambur hambur adalah risiko yang kadang tidak dipikirkan begitu mampu membeli mesin panggang baru. Harapan efektif efisien menjadi jauh panggang daripada api.
Maka, bagian dari pintasan berbagai hal tersebut, belajar panggang yang baik dan benar penting untuk dilakukan agar upaya berhemat tidak berujung pada boncos sehingga laba tergerus mengganggu sirkulasi keuangan kedai. Jogja Coffee Week menyelenggarakan kelas roasting bersama Maestro salah satu pabrikan mesin panggang produksi dalam negri yang juga turut serta di stand pameran. Sementara untuk instrukturnya menghadirkan Agus Prasetyo, ST. Penggiat kopi yang telah malang melintang di dunia kopi dari hulu sampai ke hilir. Juru panggang kenamaan yang turut membidani kelahiran mesin panggang karya anak bangsa ini.
Kelas yang akan dilangsungkan di puncak acara ini diantaranya akan mempelajari green grading, green bean sortir, plan roast profiling, sensory analisis, K3, dengan fasilitas untuk peserta diantaranya green bean, sertifikat, hasil roasting, seminar kit, dan konseling.
Tempat terbatas, hanya untuk 10 peserta, silahkan mendaftar agar tidak kehabisan tempat.