“kedai kopi sangat latah melihat pesaingnya ramai lantaran jualan kopi tertentu, trend lantas diikuti beramai ramai“
Semakin banyak kopi sama disajikan oleh kedai-kedai kopi yang tumbuh bak cendawan di musim penghujan, semakin seragam dan tiada pembeda satu kedai dengan kedai lain kecuali suasana saja serta faktor lokasi. Bagi kami tentu menjadi tidak menarik. Tidak ada diferensiasi dari satu kedai dengan yang lainnya karena ragam jualannya sama. Awal tahun 2022 kami rilis multiple origin untuk produk kopi yang kami jual.
Banyak pertimbangan mengapa mengambil pilihan ini. Berdasar pengalaman kami, terkadang stok kopi tertentu misal kopi B tidak selalu ada karena diserap banyak kedai. Seiring banyaknya kedai dan rumah sangrai mengambil sebagai bahan utama karena laris manis di pasaran. Jika terpaksa harus mengambil dari kebun berbeda tentu konsistensinya terabaikan. Oleh sebab itu, multiple origin adalah jawaban untuk pasokan produk yang tidak selalu tersedia, bagi kami ini sangat rasional untuk disajikan di Dongeng Kopi. Tentu paling utama adalah menjadi berbeda dari produk yang dijual di kedai kedai lain.
Multiple origin juga merupakan bagian bagaimana melestarikan budaya tutur lewat dongeng, cerita rakyat, fabel, mitos dan epos yang mulai tersingkir dibanding berjoged untuk diunggah di depan sosial media. Budaya tutur yang mulai hilang seiring gandang gawai, kebiasaan mendengan dongeng yang tersisih dengan menonton video youtube berlama lama coba kami hadirkan bersama kopi multiple origin. Ada sembilan dongeng kopi yang kami sajikan saat ini. Tidak menutup kemungkinan akan bertambah seiring waktu.
Sebelum rilis ke pasar, produk multiple origin juga melalui riset dan uji cicip berkali kali di ruang produksi. Tiga bulan curah gagasan bersama kelompok terbatas, tiga bulan uji cicip di ruang sangrai untuk kita racik, tiga bulan untuk di uji pada panelis cicip dari para warga terpilih, baru kami luncurkan ke hadapan publik untuk tersaji di meja seduh serta di rak penjualan kami.
Multiple Origin sebelumnya sudah parnah kami luncurkan pada tahun 2017. Saat Kedai kami ada di bilangan Palagan. Saat itu uji materi Multiple Origin lebih menggunakan kombinasi kopi Jawa. Nama yang kami semat pun lebih banyak paa mitologi Jawa. Nama Barung Sinang, Cemporet, Dadung Awuk, Gatholoco, adalah nama yang jadi kopi jualan dan diterima dengan mudah oleh para pelanggan. Setelah itu kemudian bermunculan konsep yang sama namun dengan nama yang berbeda dijual oleh beberapa rumah sangrai. Namanya filter blend.
Multiple Origin kali menjadi berbeda tentunya. Karena saat ini kami menggunakan mitologi nusantara. Makanya kemudian kami beri tema Wira Carita Nusantara sebagai seri khusus untuk aneka multiple origin yang kami rilis. Sembilan kopi multiple origin ini diantaranya adalah; Rangkayo Hitam, Dayang Bulan, Gading Cempaka, Nagagini, Timun Mas, Kebo Iwa, Lona Rara, Samba Paria, Towja Tua.