Sekilas Tentang Coffee Cupping

Apa itu coffee cupping? Sederhananya, coffee cupping atau coffee tasting adalah proses mengobservasi rasa sebelum kopi itu beredar dalam cangkir para penikmat kopi. Coffee cupping dapat dilakukan oleh siapapun. Proses coffee cupping terjadi pada dua indera yaitu di hidung dan di mulut. Adalah penting untuk mengetahui proses yang terjadi  di dua indera ini.

Coffee cupping dapat menentukan perbedaan rasa atas sampel sebuah kopi. Coffee cupping mendeskripsikan rasa secara terperinci atas sampel sebuah kopi. Coffee cupping menentukan apakah produk sampel kopi layak untuk dipasarkan.

Bagian pertama adalah aroma. Dapat ditemukan berbagai aroma di masing-masing kopi. Bagian kedua adalah pencicipan. Tentang cita rasa, jejak rasa, karakter asam, karakter manis, karakter pahit, karakter asin, maupun rasa intinya. Selanjutnya dapat ditentukan sifat-sifat kopi.

Coffee cupping dengan cara menyeruput kuat sehingga kopi dapat terlempar di seluruh mulut dan akan terasa karakternya.

Coffee cupping mengenalkan kita tentang sifat-sifat kopi. Diantaranya sifat sweetness, acidity, mounthfeel, dan flavor.

coffee-flavour-wheel

Sweetness adalah rasa manis yang dimiliki kopi, ialah sifat yang diinginkan dari kopi.

Acidity adalah rasa asam. Terlalu banyak asam dikategorikan ‘sour’. Jika asamnya enak maka membuat kopi lebih crispy atau juiciness.

Mouthfeel merupakan kopi yang memiliki rasa yang ringan, lembut, sensasi penuh di mulut yang mirip seperti teh. Mouthfeel dapat terasa lebih kaya, creamy, atau heavy.

Flavor sekedar mengecap, merasakan bagaimana aroma atau rasa kopi. Rasa kopi yang berbeda perlu digambarkan dengan bahasa yang sederhana agar mudah dipahami oleh konsumen.

Demikianlah sedikit perkenalan tentang coffee cupping. Tertarik untuk mencobanya?