SCBD Seturan Condongcatur Babarsari Demangan, Sentra Kedai Kopi Jogja

Illustrasi: No Revision Unsplash

Kopi dan Lifestyle

Teman-teman kuliah di Jogja tentu sangat tidak asing dengan istilah SCBD Jogja bukan?

Tentu saja, hal ini merupakan cerita umum dan turun temurun antar generasi bahkan! SCBD yang dimaksud tentu saja bukan SCBD seperti di Jakarta. Kalau di Jakarta identik dengan perkantoran mewah dan juga perusahaan kelas nasional dan internasional, maka jika di Jogja lebih akrab dengan nama wilayah.

Seturan, Condongcatur, Babarsari dan Demangan. Biasa disebut oleh kalangan muda usia kuliah di Jogjakarta. Sekilas memang area tersebut merupakan area yang sangat ramai, padat oleh beragam aktivitas. Mulai dari perkuliahan sampai dengan aktivitas perdagangan. Salah satu sentra ekonomi yang cukup besar di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di area SCBD itu juga terdapat kampus-kampus yang cukup ternama dan umumnya memang kampus swasta. Jadi banyak sekali beragam kalangan mahasiswa. Mulai dari yang biasa saja, sampai yang luar biasa. Begitu juga dengan sentra ekonomi yang ada di lingkup SCBD Jogja ini, mulai dari UMKM sampai sentra industri kopi dan retail. Bahkan ada juga loh sentra hiburan malam ala-ala barkit atau biasa disebut bar & kitchen.

Tren kopi yang sempat mewabah di era kemunculannya di Jogjakarta tahun 2013 sampai 2015 menjadikan SCBD Jogja ini sebagai salah satu kiblat menjamurnya industri kopi atau akrab disebut coffee shop. Dengan target pasar anak muda masa perkuliahan yang doyan sekali nongkrong sana sini, industri kopi tumbu subur bak jamur di musim penghujan.

Hampir tak pernah ada yang sepi! Bagaimana tidak, dengan banyaknya kampus-kampus dan juga area hunian seperti kos, kontrakan hingga apartemen, semua kebagian secara merata. Manfaat ekonomi tak hanya dirasakan oleh para pengusaha saja, melainkan juga sentra pedagang kecil dan UMKM.

Karena industri kopi yang subur dan banyaknya mahasiswa, menjadikan tren perkopian meluas. Tak hanya sebagai ajang eksistensi semata, melainkan sudah menjadi bagian dari lifestyle. Belum disebut anak SCBD Jogja rasanya jika tidak nongkrong di coffee shop, atau bahkan belum lengkap rasanya jika ngopi tidak di area SCBD ini.

Kalo kalian ada cerita apa tentang SCBD ini?