Jika kamu mengenal French Press hanya sebatas ‘teko’ tempat kopi atau teh diwadahkan, maka kamu harus membaca artikel ini. Karena sesungguhnya French Press memiliki ‘sesuatu’ yang mampu membuat kopimu lebih nikmat.
Berawal dari sebuah legenda, pada jaman dahulu kala, ada seorang lelaki tua yang hidup di Provence. Lelaki tua tersebut selalu berjalan mendaki bukit setiap hari utnuk menghindari istrinya yang cerewet. Lelaki tua membawa serta sejumlah makanan, kayu, dan pot kopi.
Pada suatu hari, ketika sedang membuat kopi, lelaki tua lupa memasukkan bubuk kopi ke dalam pot, dan dia baru sadar ketika airnya sudah mendidih. Seketika itu juga, dia langsung mengangkat pot tersebut dari api dan menambahkan bubuk kopi. Lelaki tua tidak tahu bahwa cara tersebut akan membuat bubuk kopinya mengambang di atas pot. Tentu saja, kopi itu tidak jadi dia minum.
Kemudian muncul seorang pedagang membawa sebuah barang berupa lempengan logam. Lalu, lelaki tua membelinya dari si pedagang dan memasukkannya ke dalam pot kopinya. Dengan bantuan sebuah tongkat kecil, lelaki tua mendorong lempengan logam itu ke dasar pot. Dan, ternyata rasa kopinya sangat enak. Akhirnya, kedua orang tersebut membuka pabrik pot kopi.
Itulah legenda cafetiere atau French Press, salah satu alat membuat kopi yang kita kenal sampai sekarang.
Tapi sejarah punya cerita lain. Cafeteire dipatenkan oleh dua Perancis, Mayer dan Delforge, pada tahun 1852. Desain mereka sangat sederhana tetapi bentuknya belum sempurna.
Pada tahun 1929, seorang Italia bernama Attilio Calimani menyempurnakan French Press. Kemudian tahun 1935 French Press tersebut disempurnakan lagi oleh orang Italia lainnya, Bruno Cassol.Tahun 1958, muncul seorang Italia lainnya yakni Faliero Bondanini yang mematenkan cafetiere menjadi lebih sempurna, dan dikenal dengan nama Chambord. Alat ini menjadi terkenal di Paris, dan di awal tahun 60-an hampir semua rumah di Paris memiliki alat ini.
Penyeduhan kopi dengan French Press berpotensi menghasilkan rasa kopi ynag relatif lebih kental dan kuat dibanding metode seduh lainnya. Meskipun demikian, penyeduhan dengan menggunakan French Press juga berpotensi membuat rasa kopi menjadi hambar. Hal ini biasanya terjadi akibat kurang maksimalnya ekstraksi kopi akibat gilingan kopi yang terlalu kasar, waktu perendaman yang kurang lama, atau suhu air yang terlalu rendah. Perlu diingat juga bahwa masing-masing kopi memiliki parameter penyeduhan optimal yang berbeda. Sehingga diperlukan eksperimentasi yang berulang untuk mendapatkan hasil seduh yang optimal dari alat ini. Selamat mencoba!