Mengenal si Biji Kopi

Sebelum mengetahui bagaimana kopi itu diproses, ada baiknya jika kita mengetahui berbagai struktur dan lapisan dari sebuah biji kopi. Penasaran kan? Yuk simak ulasan berikut.

Biji kopi adalah biji dari tumbuhan kopi yang merupakan sumber dari minuman kopi. Warna bijinya adalah putih dan sebagian besar berupa endosperma (bagian dari biji tumbuhan berbunga yang merupakan hasil dari pembuahan). Setiap buah umumnya memiliki dua biji. Buah hanya mengandung satu biji disebut dengan peaberry dan dipercaya memiliki rasa yang lebih baik.

Dua varietas yang paling banyak dibudidayakan yakni kopi arabika (75%) dan kopi robusta (20%). Kopi arabika mengandung sekitar 0.8-1.4 persen kafein, sedangkan kopi robusta 1.7-4% kafein. Kopi merupakan salah satu tanaman perkebunan dan komoditas ekspor utama dari setengah negara berkembang di dunia.

Pertumbuhan pohon kopi bisa mencapai 10 meter. Umumnya, tumbuhan kopi ditanam dengan jarak antara pohon sekitar dua meter. Kopi arabika dan robusta masing-masing memiliki kebutuhan lingkungan yang berbeda. Kopi arabika mengutamakan temperatur yang lebih dingin dan kopi robusta membutuhkan temperatur yang lebih hangat. Seperti halnya tumbuhan berbuah lainnya, kopi membutuhkan musim kering dan matahari yang cukup banyak ketika mulai berbuah.

Ketika buah mulai matang akan mengalami proses pasca panen. Pada umumnya buah akan dipetik dengan tangan dan dibutuhkan ketelatenan petani dalam memilih buah yang benar-benar matang. Selain pemetikan secara selektif, metode lain yakni petani memetik seluruh buah pada satu cabang, baik buah yang matang maupun tidak, untuk kemudian diseleksi di tempat pengolahan.

Di fasilitas pengolahan kopi, buah kopi melalui proses pemisahan daging buah dari bijinya, lalu direndam dalam air selama dua hari untuk melarutkan sisa daging buah dan pulp yang mungkin masih menempel pada biji. Selain menggunakan metode perendaman, biji kopi juga dapat dijemur di bawah sinar matahari hingga kering untuk memisahkan daging buah dan bijinya.

Lalu, apa saja nutrisi yang terkandung di dalam biji kopi?

Meskipun mengonsumsi kopi masih menjadi hal yang pantang untuk beberapa orang, tetapi tenyata banyak nutrisi dalam biji kopi yang ada dampak positifnya bagi tubuh. Coba kita telaah satu per satu.

Yang paling terkenal dari biji kopi adalah kandungan senyawa kafeinnya. Kadarnya bervariasi antara 1 sampai 2,5 persen tergantung jenisnya. Kadar kafein tidak mengalami perubahan signifikan selama pemantangan buah di pohon. Ada pula kandungan protein dengan kadar antara 8 sampai 12 persen dan asam amino. Kandungan karbohidrat menyumbang sekitar 50 persen dari berat kering biji kopi segar.

Lalu ada kandungan lipid yang terdapat pada biji kopi. Biasanya lipid berada di kulit biji kopi dan merupakan bagian dari lapisan pulp pembungkus biji kopi. Pada biji kopi arabika, lipid terdapat pada kadar yang lebih tinggi.