Manfaat Produk Berlabel SNI, Cermati Untuk Syarat Produk Kopi!


Produk yang beredar di pasar, sebaiknya mengacu standar Nasional Indonesia. Dok. Dongeng Kopi

Sebagian dari kita tentu tidak asing dengan label SNI yang terdapat dalam sebuah produk yang beredar di pasar. SNI menjadi salah satu tolok ukur atas kualitas sebuah produk yang dijual. Sebenarnya apa manfaat dari produk berlabel SNI?

Agus Prasetyo, Praktisi Kopi dari Maestro Coffee Roaster yang juga Dosen Prodi Seni Kuliner Akademi Kesejahteraan Sosial ‘AKK’ Yogyakarta mengungkapkan bahwa SNI yang kependekan dari Standar Nasional Indonesia adalah satunya-satunya standar yang berlaku secara nasional di Indonesia. SNI dirumuskan Badan dari pemerintah yang ditentukan oleh Komite Teknis Perumusan SNI dan ditetapkan oleh Badan Standar Nasional (BSN).

Agus Prasetyo, saat membawa kopi dari Jawa Tengah ke Rusia. Dok. Instagram Pribadi.

“Untuk di kopi, tujuan SNI adalah sebagai standar ketetapan oleh pemerintah dalam bentuk produk yang aman dan memiliki standar kualitas terjamin. Baik itu hasil produk yang dibuat oleh masyarakat, maupun perorangan, atau badan (perusahaan) Kalau di kopi, SNI itu terbagi dalam tiga kategori; Speciality/Fine, Premium dan Komersial.”

Merujuk pada situs bsn.go.id, tujuan dari SNI secara umum melingkupi beberapa hal diantaranya:

  1. Menjamin Standar Kesehatan.
  2. Menjamin Standar Keamanan.
  3. Menjamin Standar Keselamatan Manusia, Hewan dan Tumbuhan
  4. Menjamin Standar Pelestarian Lingkungan Hidup.
  5. Membuat Persaingan Usaha yang Lebih Sehat.
  6. Meningkatkan Daya Saing, serta
  7. Meningkatkan Efisiensi serta Kinerja Industri.
    Dari tujuh hal tersebut bertujuan untuk:
    • Meningkatkan Kualitas: SNI membantu memastikan produk dan layanan memenuhi standar kualitas yang tinggi.
    • Keselamatan Konsumen: SNI melindungi konsumen dari produk yang berbahaya atau cacat.
    • Daya Saing: Produk yang memenuhi SNI dapat bersaing di pasar domestik dan internasional.
    • Perlindungan Kepentingan Umum: SNI memastikan produk tidak merugikan masyarakat secara keseluruhan3.
    • Dengan adanya SNI, kita dapat memiliki keyakinan bahwa produk dan layanan yang kita gunakan telah memenuhi standar yang sesuai dengan kebutuhan dan keamanan.

Lebih jauh label SNI untuk kopi memang berkaitan dengan keamanan pangan pelanggan. Dirumuskan oleh Komite Teknis (dulu disebut sebagai Panitia Teknis) yang terdiri dari perwakilan produsen, konsumen, regulator, akademisi, praktisi, dan asosiasi, SNI mengacu pada pemenuhan prinsip-prinsip Organisasi Perdagangan Dunia bagian Code of Good Practice, meliputi keterbukaan, transparansi, konsensus, efektivitas, koherensi dengan standar internasional, dan berdimensi pembangunan.

Standar Nasional Indonesia untuk Produk Biji Kopi
Terdiri dari beberapa bagian yang cukup detail diantaranya:
A. Syarat mutu umum biji kopi:
• Tidak adanya serangga hidup.
• Tidak adanya biji yang berbau busuk.
• Kadar air maksimal 12,5% fraksi massa.
• Kadar kotoran maksimal 0,5% fraksi massa


B. Syarat Mutu Berdasarkan Ukuran Biji:
Klasifikasi ukuran biji kopi Robusta (metode basah):
• Biji kopi besar: Tidak lolos ayakan 7,5 mm.
• Biji kopi sedang: Lolos ayakan 7,5 mm namun tidak lolos ayakan 6,5 mm.
• Biji kopi kecil: Lolos ayakan 6,5 mm namun tidak lolos ayakan 5,5 mm.
Klasifikasi ukuran biji kopi Robusta (metode kering):
• Biji kopi besar: Tidak lolos ayakan 6,5 mm.
• Biji kopi kecil: Lolos ayakan 6,5 mm namun tidak lolos ayakan 3,5 mm.
Klasifikasi ukuran biji kopi Arabika:
• Biji kopi besar: Tidak lolos ayakan 6,5 mm.
• Biji kopi sedang: Lolos ayakan 6,5 mm namun tidak lolos ayakan 6,0 mm1.


C. Syarat Mutu Khusus Berdasarkan Sistem Nilai Cacat:
Syarat ini meliputi:
• Bau normal.
• Warna normal.
• Kadar kafein minimal 2,5% (kopi instan) dan maksimal 0,3% (kopi instan dekafein).
• Total glukosa maksimal 2,46%.
• Cemaran logam seperti timbal maksimal 2,0 mg/kg dan merkuri maksimal 0,03 mg/kg2.


Penerapan SNI biji kopi dengan kualitas produksi yang mumpuni sangat penting untuk meyakinkan para konsumen akan kualitas produk kopi yang dihasilkan. Bagaimana apakah kopi yang kita nikmati sudah standar SNI? Sebagai konsumen kita berhak untuk menanyakan agar semua menjadi terjamin keamanannya.