Ketel Leher Angsa

Kesempurnaan menyeduh menggunakan ketel leher angsa dengan memperhatikan waktu jatuhnya air, putaran air yang turun ke kopi, serta laju dan aliran air saat menyentuh kopi. Menciptakan ketelitian yang sempurna.

Saat ini, ketel leher angsa mungkin adalah simbol yang paling ikonik dari manual brewing kontemporer. Gooseneck kettle didesain dengan sangat elegan dengan gagang ergonomis dan spouts runcing serupa leher angsa memang sangat ideal untuk menyeduh kopi dengan presisi. Tampilan yang eye-catching dan desain modernnya membuat ketel leher angsa merupakan wakil yang sempurna dalam Era Gelombang Ketiga. Dengan kata lain, gooseneck kettle adalah wajah paling ikonik dari budaya kopi zaman ini.

Dengan semua kelebihan, baik desain maupun fungsi masih banyak orang-orang di luar sana yang mungkin bingung dan menghantam mereka dengan satu pertanyaan: “Apakah saya benar-benar memerlukan ketel leher angsa untuk menyeduh kopi manual?”

Lalu, apa fungsi ketel leher angsa?

Gooseneck kettle bukan diciptakan hanya untuk menjadi aksesoris pelengkap barista dalam menyeduh kopi. Dalam menyeduh kopi, khususnya da;am metode manual brew pour over, diperlukan ketelitian dan kehati-hatian pada saat menuangkan air pada kopi. Kamu tidak bisa dengan sembarangan menuangkan air dengan volume yang tidak diukur karena hanya akan menyebabkan tidak baiknya hasil akhir dari kopinya.

Ketel leher angsa meminimalisir banyaknya air yang mengucur. Ketel leher angsa dan ujung ceratnya yang runcing mampu mengendalikan kucuran air dan mengonrtol laju aliran air saar digunakan. Dan seperti diketahui bahwa kopi adalah sains, maka peran dari ketel leher angsa pun demikian. Air yang dituang ke atas dripper mempengaruhi ekstraksi yang terjadi di sana.

Tidak hanya sekedar menuangkan air ke atas kopi, poue over memerlukan teknik tertentu. Baik dari waktu jatuhnya air, putaran air yang turun ke kopi, serta laju dan aliran air saat menyentuh kopi. Semua ini hanya mungkin dilakukan dengan menggunakan gooseneck kettle, bukan ketel biasa.

Kapan kamu membutuhkan ketel leher angsa?

Tidak semua metode manual brewing membutuhkan peran serta ketel leher angsa. Jadi, sebelum memutuskan memliki ketel leher angsa, ada baiknya kamu mencari tahu metode manual brewing seperti apa yang biasa kamu pakai dalam menyeduh kopi.

Jika kamu gemar menyeduh dengan Aeropress atau French Press, maka ketel leher angsa bukanlah prioritas penting yang perlu kamu miliki. Seperti halnya syphon, cold brewer, Vietnamese Drip dan Eva Solo juga merupakan alat seduh manual yang tidak membutuhkan fungsi ketel leher angsa.

Berbeda jika kamu gemar menyeduh kopi dengan metode pour over seperti V60, Chemex, Kalita Wave dan alat seduh pour over lainnya. Metode-metode seperti ini benar-benar memerlukan peran besar ketel leher angsa karena hasil dari akhir dari kopi dipengaruhi oleh volume air yang menyangkut laju aliran air dan lain-lain seperti yang telah dipaparkan di atas.

Sebelum kamu memilih untuk membeli ketel leher angsa, minimal kenali dulu kebutuhkan akan alat seduh yang kamu perlukan agar nantinya tidak kecewa. Dan juga perlu kamu pelajari bagaimana teknik menyeduh menggunakan ketel leher angsa seperti waktu jatuhnya air, putaran air yang turun ke kopi, serta laju dan aliran air saat menyentuh kopi. Ciptakan kopi dengan seleramu. Selamat mencoba..