Jare Legowo dari Wedangan Jadi Minuman Kekinian di Kaki Merapi

wedangan jare legowo

Waktu bikin agenda sejuta kali ngopi di kaki merapi, yang berlangsung saat pandemi, selepas jeda tutup sementara, dengan jam buka pendek, yang bertujuan agar bisa meluruhkan kangen yang menggumpal untuk ngopi bareng, saling bertatap muka, kami meluncurkan menu bernama jarelegowo. Menu yang hadir sebagai minuman selamat datang gratis dan bisa dinikmati segenap warga.

Minuman penambah imun berbasis rimpang memiliki filosofi agar kita ‘legowo’ menghadapi situasi atas adaptasi gaya hidup baru. Jarelegowo dalam bahasa diartikan lapang dada, ikhlas. Minuman yang bermanfaat membantu mengurangi radang, kaya akan antioksidan, membantu mengatasi kecemasan, meredakan nyeri dan sakit kepala ini sesungguhnya adalah kependekan dari komposisi yang terdiri dari jahe, serai, kapulogo, dan gulo jowo.

Minuman ini sesungguhnya terinspirasi dari satu varian minuman yang disajikan di salah satu angkringan di sudut Jalan Minggiran pertigaan sebelum jalan Bantul. Angkringan yang menyajikan aneka minuman tradisional mulai dari Jahe sampai paduan rempah dalam cangkir panas.

Dalam perkembangannya, rupanya jarelegowo yang lawaran tersebut tidak terlalu disuka oleh warga. Lantaran sangat amat mirip menyerupai jamu. Akhirnya menu ini kami adaptasikan menjadi minuman yang bisa diterima untuk semua kalangan yang masuk dalam kategori mocktail