Harga terjangkau berbonus kualitas hasil gilingan terbaik yang dimiliki grinder Latina, menjadikannya alat wajib di meja brewing para pecinta kopi di Indonesia.
Grinder kopi ini memang pantas dinobatkan sebagai satu dari sekian alat giling yang punyai reputasi terbaik. Ada banyak alasan yang menyertai kenapa harus memiliki alat giling kopi yang satu ini, dan percayalah, keberadaannya sudah malang melintang di berbagai warung kopi tradisional hingga kelas atas. Cukup populer di antara penggemar kopi dengan harga di bawah dua juta, terjangkau bagi semua kalangan. Buka hanya itu, karena yang terpenting adalah kehandalannya dengan daya tahan yang sudah terbukti di jagat semesta perkopian Indonesia.
Sebenarnya oleh pabrikan di Taiwan, Yang Chia Machine Works, grinder kopi ini dinamai Feima dengan tipe 600N, kemudian ditahbiskan dengan sebutan baru oleh Maharaja Coffee, Latina, terkesan lebih seksi. Di pasaran terdapat merek lain dengan bentuk fisik yang nyaris serupa, tetapi belum menjamin kualitasnya mampu menyambangi grinder Latina. Di Indonesia, Feima didistribusikan oleh Maharaja Coffee dengan kisaran harga 1,8 jutaan.
Mengapa grinder ini bisa menjadi pilihan banyak pecinta kopi? Banyak alasan, selain harga dan kualitasnya yang sudah teruji. Dengan kecepatan sangat mengesankan, hanya perlu 11 detik untuk 20 gram biji kopi, sekelas dengan grinder espresso profesional lain. Hal ini disebabkan oleh kemampuan motornya yang mampu berputar hingga kecepatan 2000 rpm, sebuah fitur menarik dari sebuah grinder buatan Taiwan. Bentuknya kecil dengan berat yang kurang dari 4 kg. Casingnya terbuat dari besi, kontainer tempat biji kopi terbuat dari plastik yang menurut spesifikasi bisa menampung seperempat kilogram dengan penutup yang tidak mudah lepas. Grinder ini menggunakan sistem step adjustment, yakni pengaturan halus kasar gilingan kopi yang biasanya diindentifikasi dengan angka.
Beberapa hal lebih terperinci menjadi catatan unggul mengenai alat grinder satu ini. Yuk simak.
Alat grinder ini mudah di setting atau diatur tingkat kehalusan partikel kopi yang diinginkan. latina dilengkapi dengan pemutar burr yang sudah dilengkapi dengan angka 1 hingga 8. Setting terhalus adalah angka 1 hingga angka 8 untuk yang paling kasar. Di sebelah angka satu masih tersisa satu pengaturan lagi yakni “fine”, saat pengguna bisa menghasilkan gilingan yang sangat halus.
Pisau atau blade-nya seperti alat giling biasa, namun bisa menghasilkan grind yang cukup uniform dari halus hingga kasar. Di bagian bawah terdapat alat penampung hasil penggilingan kopi yang terdapat lubang di atasnya untuk disambungkan dengan tempat keluarnya kopi. Penggunaan sangat mudah serta tidak perlu menggunakan tuas atau engkol seperti pada grinder espresso komersial. Tinggal diputar dan memilih angka yang diinginkan tanpa perlu tenaga ekstra.
Grinder Latina ini bisa menggiling halus biji kopi untuk espresso. Hal tersebut menjadi bonus ketika kamu memiliki alat grinder ini. Jarang ada sebuah grinder bertenaga listrik dengan harga di bawah 2 jutaan bisa menghasilkan kehalusan bubuk kopi untuk espresso. Sebelumnya ada Welhome ZD10TW yang mampu menghasilkan bubuk kopi untuk espresso, tetapi kualitas body mesinnya masih terbuat dari plastik.
Jika menggiling biji kopi untuk espresso saja handal, tentu tidak akan kesulitan bagi Latina untuk menggiling kopi guna menyeduh manual brewing dan memang grinder yang satu ini banyak digunakan oleh komunitas kopi sebagai senjata andalan. Untuk bermain pada body yang ingin diciptakan, kamu hanya bermain pada grindsize dengan memutar burr antara angka 1 hingga 8.
Yang tidak boleh dilewatkan juga, bahwa pemilik grinder Latina harus rutin membersihkan peralatan ini. Grinder sering menjadi sarang sisa bubuk yang masih tertinggal di bagian dalamnya. Bila dibiarkan, kopi akan beraksidasi dengan udara, selanjutnya akan mengeras dan semakin sulit untuk dibersihkan. Sayang bila Latina dengan kualitas terbaik ini akan pensiun hanya karena pemiliknya tidak rajin merawat. Selebihnya, Latina akan mengabdikan dirinya selama rutin dirawat dengan cara dibersihkan dalam jangka waktu panjang.
Membersihkan Latina cukup mudah, hanya membuka dua sekrup di tombol adjustmen depan untuk masuk ke area burr. Cukup menggunakan kuas kecil guna membuang sisa kopi yang masih tertinggal. Bila masih membandel, gunakan air panas untuk membersihkan burr-nya atau bubuk kimia khusus untuk membersihkan peralatan kopi seperti cafeto atau merek lain yang banyak dijual.
Bukan tidak mungkin jika Latina juga memiliki beberapa titik yang tidak sempurna. Pertama, sekring bawaan sangat sensitif dan cepat putu manakala terdapat sedikit saja biji kopi yang terlalu keras untuk digiling. Kedua, listrik statis yang cukup mengganggu hingga menyebabkan bubuk kopi banyak menempel di bagian chute dan doser-nya.
Buat siapa saja terutama para penikmat kopi di rumah yang baru saja ingin memiliki alat giling pertama, Latina bisa menjadi pilihan utama yang terbaik. Mulailah dengan Feima N600/Latina sebelum memiliki grinder kelas atas. Harga yang terjangkau bersama reputasi terbaik tentu tidak akan kecewa bisa memilikinya. Selamat merayakan harimu, Kawan..