Setelah Gelaran Indonesia Coffee Event akhir bulan Juli kemarin, agenda kopi skala nasional kembali hadir awal September nanti bersama Jogja Coffee Week #2. Berlangsung pada tanggal 2 – 6 September 2022 di Jogja Expo Center, mengambil tema Indonesia Coffee Showcase menghadirkan pameran, kompetisi, kelas kopi, talk show, lelang kopi, merangkul semua pelaku industri kopi dari hulu sampai ke hilir dari kebun sampai ke cangkir berikut para penggemarnya.
Pihak penyelenggara Komunitas Kopi Nusantara lewat perwakilannya, Wisnu Birowo, ditemui dongengkopi.id di Gimbo Coffee mengungkapkan ini adalah perhelatan kali kedua setelah sempat vakum karena pandemi selama dua tahun ini.
“Ajang kali ini bahasa gondrongnya adalah bagian bagaimana bisa saling dukung industri kopi agar sama sama maju. Makanya bersama PT Media Link ini kali kedua kami selenggarakan setelah sebelumnya dua tahun lalu selama seminggu di tempat yang sama.”
Sementara itu di tempat yang sama, Sam Yancik, Koordinator acara agenda yang didukung oleh Kamar Dagang dan Industri, Dinas Pariwisata Provinsi DIY mengungkapkan soal antusiasme kopilovers sangat luar biasa.
“Dalam empat menit saja begitu pendaftaran lomba dibuka langsung terisi penuh”
“Padahal untuk pendaftarannya harganya lumayan. Itu saja jurinya belum kami buka, orang sudah langsung mendaftar. Biasanya banyak agenda itu diminati melihat siapa dulu jurinya”
Mengenai peserta, asesor profesi barista ini mengungkapkan relatif merata dari seluruh pulau yang mendaftar. Tidak hanya lokal Jogja saja. Jadi bisa dikatakan event lokal rasa nasional.
Kompetisi yang dilangsungkan pada 5 hari Pekan Kopi Jogja ini diantaranya kompetisi kopi dari kebun, seduh kopi, cicip kopi, dan lomba menggambar kopi latte art. Tidak hanya lomba, agenda yang ditargetkan menjadi salah satu mata pusaran industri kopi Indonesia ini menghadirkan berbagai workshop dan talkshow yang merupakan bagian dari edukasi bagi semua orang.
Agus Prasetyo, koordinator edukasi di perhelatan ini mengungkapkan bahwa kopi bukan hanya semata komoditas saja yang akan dihadirkan. Tetapi juga edukasi guna mendukung keberlangsungan industri ini terus eksis.
“Jadi disana nanti ada banyak workshop yang digelar, mulai dari sharing farmer, prosesor, roaster, barista, financing, digital marketing, business & trading, branding & packaging, sampai coffeshop management, serta tidak lupa soal budaya kopi yang sedemikian mengakar di tradisi kita. Kita melibatkan akademisi, ekspertist, pelaku multi sektor serta budayawan juga”
Andri, sekretaris JCW#2 ditemui di Sellie Coffee lebih jauh mengungkapkan bahwa salah satu dorongan dari agenda yang merangkai seluruh pelaku industri kopi ini adalah bagaimana semua sektor bisa berjalan dengan baik baik pemerintah maupun swasta termasuk problem di tiap titik bisa ditemukan jalan keluar.
“Pasar domestik untuk kopi sendiri sudah sangat bertumbuh pesat. Bahkan kebutuhannya sampai kewalahan para petani di kebun melayaninya. Saat saya ke PTPN IX sempat keluar statement bahwa per tahun ini perusahaan milik negara yang fokus di kebun ini menghentikan ekspor untuk fokus melayani kebutuhan dalam negri saja. Di sisi lain, kita dorong agar ada regenerasi petani maupun prosesor dengan label ‘petani milenial’ agar produktivitas meningkat, inovasi melimpah, dan gesit cekatan menggantikan yang sudah sepuh sekaligus menjawab kebutuhan di hilir yang terus melonjak”.
September sudah ada agenda? Rencanakan di list agendamu untuk mengunjungi Jogja Coffee Week #2 ada 7 blok pameran dengan 163 stand yang bisa disambangi dan 22 agenda seru termasuk entertainment di dalamnya.