Pandemi memberi kami banyak pelajaran. Baik pengalaman maupun soal bagaimana kami bertahan dengan segala keterbatasan dan jangkauan yang berhasil kami raih. Pandemi juga melahirkan satu gerakan yang santer sebagai kampanye dan kami secara tidak sengaja terlibat didalamnya meski hanya hal kecil yang kami lakukan. Tahun 2020, banyak sekali orang sambat lantaran keadaan.
Ada yang dirumahkan, ada yang gulung tikar, bangkrut, ada juga yang kehilangan orang terdekat, juga kehilangan harta benda karena hutang tidak terbayarkan. Situasi menjadi sangat memprihatinkan disana sini. Sama sama. Seluruh Indonesia sepertinya terdampak. Mau yang bergerak di lintas sektor lantaran kebijakan juga membatasi ruang gerak orang orang berusaha.
Dongeng Kopi juga demikian terkena dampak. Beberapa proyek urung terlaksana, kawan-kawan garda depan dikurangi jam kerjanya. Sebagian memilih mengundurkan diri lantaran mentok di kebutuhan hidup tidak terpenuhi. Menu menu yang lamban penjualan dihilangkan. Menu diringkas jadi sangat sederhana. Semua yang terserap cepat di kebutuhan kebanyakan saja. Bahan baku yang mudah kadaluarsa dikeluarkan dari daftar belanja. Teman teman yang banting setir jualan macam macam titip jual kami terima untuk masuk ke dalam daftar menu. Bagian kecil upaya kami saling bantu agar bisa bisa bernafas sedikit panjang.
Petani di kebun juga banyak yang menelpon menanyakan kapan akan memesan biji kopi segar. Penjualan arabika menurun, digantikan kopi kopi robusta yang harganya sangat ekonomis. Beberapa kontak petani dikebun bahkan ada yang cerita kopinya masih menumpuk. Gagal terjual yang biasanya dikirim ke luar maupun cepat sekali dipesan dari rumah panggang lokal.
Sempat salah satu petani dari kebun di Jawa Barat menelpon soal kopinya yang tertahan di gudang tidak bergerak. Menawarkan untuk dikirim ke Umbulmartani sekaligus meminta untuk dibantu jual. Sebuah hal yang menantang bagi kami untuk bisa urun tangan, cancut taliwondo.
Akhirnya kami luncurkan seri bundel Jawa Barat untuk dirilis ke publik. Secara konsepsi, Bundel Jawa Barat kami siapkan pada bulan November 2020. Kami menyebutnya sebagai proyek keroyokan yang sifatnya sambatan gotong royong kekeluargaan. Jelas yang sifatnya demikian tentu bertolak belakang seperti bisnis pada umumnya yang meletakkan kecepatan sebagai hal paling utama.
Proyek ini merupakan sambatan dari sehimpun kontak petani di Jawa Barat, Gotong Royong warga Umbulmartani, dan kekeluargaan bersama beberapa seniman gambar. Bundel Jawa Barat ini kemudian kami bagi menjadi tiga kotak yang masing masing kami namai dari Sejarah wilayah Jawa bagian barat secara periodik.
1. Salakanagara
2. Negara Pasundan
3. Bintang Priangan
Dalam bundel tersebut ada tujuh kopi dengan berbagai proses pasca panen, berbagai wilayah yang kami namai berdasar musyawarah dengan warga kerepdolan setelah melalui 5 kali misskaping dengan nama:
Produk ini masih tersedia di Rak Pajang Tokopedia dan menjadi salah satu kegemaran para pelanggan kami. Bisa dipesan,