10 Orang Pantang Minum Kopi yang Harus Kamu Ketahui, Nomor 6 Efeknya Kombo

Kendati kopi memiliki segudang manfaat bagi tubuh, dan disuka oleh banyak orang di dunia, rupanya tidak semua orang bisa meminum kopi begitu saja. Meski beberapa kasus ada toleransi yang harus berdasar saran ahli. Kita harus mengetahui kira kira siapa saja yang sementara tidak boleh ngopi dulu? Nah kita wajib tahu nih, supaya tidak berakibat buruk bagi beberapa orang dengan catatan khusus berikut

1. Orang dengan sindrom iritasi usus besar irritable bowel syndrome (IBS)


dr. Rizal Fadli di situs hallo doc mengungkapkan bahwa kafein harus dihindari agar tidak merusak lapisan saluran pencernaan. Kopi dan alkohol khususnya dapat mengaktifkan konstraksi pada usus, sehingga khususnya usus besar 60 persen lebih aktif hingga timbul diare. Jadi jika Anda memiliki IBS, dianjurkan untuk membatasi atau menghindari minuman berkafein untuk langkah upaya preventifnya.

2. Orang dengan glaukoma

Menurut dr. Wibawanindya Wahyuresti, Dokter spesialis mata yang dilansir dari Tribun News, bahwa dampak kafein diantaranya meningkatkan tekanan intraokular bagi penderita glaukoma begitu mengonsumsi kopi. Jadi dianjurkan untuk membatasi atau menghindari asupan kafein, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan.

Konsumsi kopi dapat meningkatkan tekanan bola mata 1 hingga 2 milimeter mercure dalam waktu dua jam

Glaukoma sumber gambar kementrian kesehatan

3. Orang dengan kandung kemih yang terlalu aktif

Iritasi kandung kemih akan muncul bagi yang abai akan pantangan minum kopi untuk kandung kemih yang terlalu aktif. Demikian disampaikan dr. Singgih E Prasetyo di laman alo dokter. Senada dengan ahli diet Sue Heikkinen, mengatakan bahwa asupan kafein bisa meningkatkan frekuensi dan urgensi buang air kecil. Karena bagi orang dengan kandungan kemih yang terlalu aktif, disarankan mengurangi asupan kafein apalagi ketika hendak bepergian jauh.

Kandung Kemih Terlalu Aktif. Sumber gambar Segala Fakta

4. Orang dengan kondisi jantung

Peningkatan sementara pada tekanan darah dan detak jantung, menjadikan batasan untuk asupan kafein harus dijaga bagi orang dengan kondisi jantung yang kurang stabil. Hal ini penting dipahami bagi siapapun yang memiliki masalah jantung. Lebih aman adalah berkonsultasi dengan dokter untuk tahu batas aman kopi untuk dikonsumsi.

Bahaya Jantung Bagi Penikmat Kopi sumber gambar Klik Dokter

5. Orang yang sedang menyusui

Kafein adalah stimulan dan diuretik, tentu berdampak bagi ibu menyusui terkait risiko dehidrasi. Dari saran The American Pregnancy Association memberi anjuran menghindari kafein sebanyak mungkin selama kehamilan dan menyusui agar tetap dalam kondisi prima untuk ibu dan sang buah hati.

6.Orang yang sedang hamil

Menurut dr Devia Irine Putri dilansir dari klik dokter, wanita hamil bisa menikmati kopi akan tetapi dalam jumlah terbatas. Karena jika berlebihan dapat berakibat pada masalah lambung dan insomnia. Beberapa pendapat ahli memberikan rekomendasi pada batasan kafein hingga 200 miligram (kira-kira apa yang ditemukan dalam dua cangkir kopi) dalam satu hari. Agar meminimalkan risiko keguguran, persalinan prematur, dan berat badan lahir sang bayi rendah. Namun, pendapat ini kemudian dibantah pada tahun 2020 melalui British Journal of Medicine menyimpulkan tidak ada tingkat asupan kafein yang aman selama kehamilan. Wanita hamil harus mendiskusikan asupan kafein mereka dengan dokter.

7. Orang dengan gangguan tidur

Enam jam sebelum tidur adalah batas aman untuk meminum kopi agar siklus tidur buruk dan kelelahan dapat dihindari. Hal ini disampaikan oleh Sleep Foundation dari web detik. Kebiasaan minum kopi yang berlebihan melebihi ambang batas kafein akan melanggengkan tidur terlalu larut atau bahkan sulit tidur.

8. Orang dengan tingkat kecemasan tinggi atau rentan terhadap serangan panik

Kafein adalah stimulan, yang dapat memperburuk kecemasan pada beberapa individu. Jika menjumpai pribadi yang secara teratur mengalami kecemasan atau serangan panik, baiknya perlu menyarankan untuk menghindari atau mengurangi asupan kopi berlebihan.

9. Penderita Diare

Kafein dalam kopi bisa berdampak negatif bagi mereka yang sedang berjuang melawan diare. Kopi tanpa kafein mungkin kurang bermasalah, meskipun anggur arab ini secara umum, cenderung merangsang usus untuk bekerja ekstra.

10. Orang dengan penderita epilepsi

Meski penelitian masih terbatas, temuan terbaru menunjukkan bahwa konsumsi kopi berlebih dikaitkan dengan peningkatan frekuensi kejang. Ini tentu berbahaya bagi pengidap epilepsi. Jika kamu menemui orang dengan riwayat tersebut sebaiknya sarankan untuk minuman yang lain.