Kopi Arabika Liwa, Khas Lampung

illustrasi biji kopi; Engin Akyurt

Langka dan nikmat

Lampung terkenal akan sentra kopinya. Siapa tak mengenal kopi robusta Lampung? Sudah tersohor di mana pun namanya. Selain kopi Robusta, Lampung memiliki kopi arabika yang sangat khas dan cenderung susah didapat.

Perkenalkan Kopi Arabika Liwa, kopi khas dari wilayah Lampung barat yang tumbuh di ketinggian 1000 meter sampai 2000 meter di atas permukaan laut, dengan suhu 14 sampai 24 derajat celcius. Kopi Arabika Lampung memiliki ciri khas aroma wewangian bunga dan buah-buahan serta aroma kacang-kacangan. Dengan rasa yang halus dan tidak menganggu tenggorokan. Keunikannya adalah biji kopi arabika Liwa ini berbentuk bulat. Dengan kadar kafein tinggi, kopi arabika Liwa memiliki rasa pahit yang khas.

Wilayah Lampung Barat terkenal dengan perbukitannya yang cukup tinggi. Salah satunya adalah Gunung Pesagi, yang ketinggiannya mencapai 2.389 mdpl. Dahulu kala di kaki gunung ini terdapat kerajaan Sekala Brak yang merupakan cikal bakal suku Lampung saat ini. Oleh karena tempatnya yang tinggi, dengan vegetasi hutan hujan tropis yang lebat, merupakan habitat alami nan ideal bagi harimau Sumatra.

Harimau Sumatra atau dikenal dengan nama ilmiah Panthera Tigris Sumatrae masih dapat ditemui di kaki hingga lereng Gunung Pesagi. Selain langka, harimau sumatra ini juga dikeramatkan oleh penduduk. Padahal di Gunung Pesagi ini ditemukan kopi arabika Liwa yang terkenal.

Untuk mendapatkan kopi ini, petani kopi di Liwa perlu berhati-hati sekali, selain karena mungkin saja dapat berjumpa dengan harimau sumatra, juga karena kondisi alam yang cukup menantang. Bahkan hanya untuk sekedar memanen kopi saja begitu kerasnya perjuangan yang dilakukan, sebanding dengan kualitas dan rasa nikmat dari kopi arabika Liwa ini.