Kartu Pos dari Kawan, Kabar Kecil dari Penjuru Mata Angin

Sepenggal kartu pos berita dari kawan

Ada waktunya post card ini dikirim dan ada waktunya post card ini sampai di dongeng (kopi) Semua hanya soal waktu kan? Sampai nanti ada waktunya mimpi kita tercapai dan ada waktunya aku pulang ke rumah dan ada waktunya aku kembali ke Dongeng Kopi dan minum apple cold brew

Penggalan kalimat dari kartu Pos yang dikirim oleh warga kerepdolan yang sedang tidak di Jogja sering kami terima dalam bentuk kartu pos. Beberapa pelanggan kami sejak pertama kali buka, sudah banyak sekali yang tidak lagi di Jogja. Kadang berbagi kabar lewat mention di social media, sekali waktu menelepon atau kontak lewat aplikasi massenger.

Tetapi yang lebih klasik juga ada dan justru kami sangat suka sekal sampai kami pajang jadi salah satu koleksi yang kami letakkan di sudut Dongeng Kopi, dengan sebutan pojok kartu pos. Ya, karena kiriman lewat pos bersama ucapannya jadi lebih membekas di hati kami karena betapa masih ada zaman sekarang mengingat kami berbagi kabar dengan mengirimkan kartu pos dari tempat ia berada.

Berita dari kawan
Kartu pos dari kawan Dongeng Kopi

Pelanggan kami sebagian besar ada yang melanjutkan sekolah di luar negri. Ada yang mendapat beasiswa, ada juga yang dapat pekerjaan disana, juga ada yang berada di beda kota berbagi kabar dalam format kuno. Format korespondensi seperti zaman TVRI berjaya. 

Kamu juga bisa mengirim kartu pos ke Dongeng Kopi jika sedang nemu kartu pos lucu. Kami akan senang sekali bila bagian mengingat kami dengan mengirimkan kartu persegi panjang dengan perangko dan stempel basah dari kantor pos berasal. Kami akan memajangnya dan bangga sekali untuk menceritakan kepada kawan-kawan yang tandang. Alamatnya tahu kan? gugling saja kalau masih belum tahu.