Dongeng Latte, Sebuah Dongeng bagi Harumnya Rempah

Dongeng Latte

Sebuah kehormatan tersendiri bagi kami Dongeng Kopi Jogja dapat setidaknya menghadirkan unsur sajian barat berpadu dengan cita rasa lokal. Kami menyadari, bahwa kedai ini berada di sebuah kota klasik yang kaya akan budaya dan kearifan lokal. Maka tak ada salahnya mengombinasikan berbagai bahan rempah untuk menjamu para insan yang menepi sejenak di kursi-kursi kayu kedai ini. Agaknya sudah selayaknya untuk mengapresiasi alam Yogyakarta dengan menyajikan campuran kopi house blend kami dengan berbagai bahan yang ditawarkan ibu-ibu di pasar tradisional. Indah rasanya, mengombinasikan unsur modern namun tak melupakan empunya cita rasa lokal. Dongeng Latte, salah satu sajian kopi di Jogja yang membuatmu terbayang akan kampung halaman tercinta.

Melirik bahan rempah-rempah yang mulai ditinggalkan orang masa kini, adalah awal mula kami meracik menu andalan ini. Di era dengan terpaan budaya modern yang semakin kuat ini, coffee shop nampaknya selalu saja identik dengan modernitas dan perkembangan tren. Namun rasa-rasanya kami tak ingin turut begitu, maka dengan sepenuh hati kami mendedikasikan sebuah sajian latte untuk membawa cita rasa lokal, kembali dicecap oleh para pelaku peradaban masa kini. Dongeng Latte, sekilas nampak seperti sajian Coffee latte biasa. Namun ketika kau hirup, aroma rempah akan segera memenuhi indera penciumanmu. Tak sampai di situ, cecaplah, akan muncul cita rasa rempah yang kami racik sendiri. Pelanggan setia kemudian biasa menyebutnya, “Sirup Dongeng”.

Berbahan dasar jahe, pala, kayu manis, serai, cengkeh dan gula aren, ekstraksi rempah-rempah ini membuat sebuah rasa latte menjadi lebih khas. Sekilas, kau akan merasakan cita rasa jahe yang kuat. Namun jika kau maknai lebih dalam, adalah pala yang sebenarnya ingin kami perkenalkan lebih dalam padamu. Tentu saja, rasa kopi dari Espresso racikan house blend kami pun tak akan hilang begitu saja karena mencampurkan ekstrak rempah. Kau tetap dapat menikmati racikan empat kopi nusantara untuk house blend kami: Temanggung (full-wash process), Preanger (full-wash process), Toraja (full-wash process), dan Bali Kintamani (natural process). Jangan pula lupa, bahwa seluruhnya adalah jenis kopi Arabika yang akan berpadu lembut di lidahmu.

Sejak pertama kedai ini menjamahi para pecinta sajian kopi di Jogja, Dongeng Latte telah dengan apik menghiasi meja-meja pelanggan. Ya, sejak Agustus 2014 bersamaan dengan lahirnya kedai ini, Dongeng Latte pun mulai memanjakan lidah para penyuka kopi. Ngopi di Jogja menjadi lebih ‘lokal’ dari sebelum-sebelumnya. Tak hanya penikmat kopi semata, namun bagimu yang menyukai pengalaman mencicipi berbagai sajian baru pun, akan terkesan dengan cecapan pertamamu pada Dongeng Latte. Seperti Binar Atmaja (akuntan), ia bertutur bahwa benar adanya jika menu in valid untuk dikatakan menu andalan Dongeng.

“Saya pribadi termasuk yang senang mencicipi jenis minuman dan makanan baik lokal maupun international cuisine. Pertama kali ke Dongeng, saya menemukan menu yang cukup aneh. Bermula dari saya yang bertanya apa menu andalan di coffee shop ini? Lalu mereka menawarkan ekstrak atau Sirup Dongeng yang ditambahkan dalam sebuah latte. Lalu apa yang menjadi spesial di menu itu? Dan saya langsung mencoba Dongeng Latte. Cita rasa seperti itu baru pertama kali saya rasakan di sini. Menu favorit kedua saya adalah teh tarik, kebetulan keduanya memang menggunakan ekstrak rempah tersebut.”

Dongeng Latte memang hadir untukmu, siapapun kamu dan apa latarbelakangmu. Kami pun memaksudkan sajian ini bagimu yang lelah seharian dengan cuaca yang rawan penyakit. Minuman ini dapat menjadi alternatif sajian kopi bagimu yang ingin menjaga kesehatan di tengah buruknya cuaca. Memang, tak hanya cita rasa lokal yang menjadi spesial dalam sajian ini, namun juga indahnya efek positif ekstrak rempah di dalamnya bagi tubuhmu. Rasanya membahagiakan, turut mendongengkan bahan-bahan lokal yang sejatinya sangat bernilai namun mulai tak dilirik lagi. [ASDP]