Mengenang James Joyce Ulysses
Bloomsday adalah perayaan yang berlangsung baik di Dublin maupun di seluruh dunia. Ini merayakan Kamis 16 Juni 1904, yang merupakan hari yang digambarkan dalam novel James Joyce Ulysses. Hari ini dinamai Leopold Bloom, karakter sentral dalam Ulysses. Novel ini mengikuti kehidupan dan pemikiran Leopold Bloom dan sejumlah karakter lain – nyata dan fiksi – dari jam 8 pagi pada tanggal 16 Juni 1904 hingga dini hari keesokan harinya.
Dikutip dari http://jenfarley.com/happy-bloomsday/, 16 Juni juga merupakan tanggal kencan pertamanya dengan Nora Barnacle yang kemudian menjadi pendamping hidup penulis kelahiran kota Rathmines,1882. Empat belas dekade silam.
Peserta perayaan bloomsday biasanya berekspresi dengan berdandan menyerupai tokoh karakter dari buku dan pakaian yang akan menjadi gaya zaman itu. Salah satu item pakaian mewah khas Bloomsday adalah topi perahu jerami.
Pada hari tersebut, ada berbagai agenda yang dihelat seperti apresiasi bacaan, pertunjukan dan anjangsana tempat-tempat yang dirujuk dalam buku ini.
Semacam napak tilas, ziarah kenangan dari buku besutan penulis yang juga piawai merangkai cerita, puisi, novel serta drama ini.
Selain itu, adanya tradisi menyantap makan pagi ala Bloomsday layaknya perayaan umum lainnya, yang melibatkan makan sarapan yang sama seperti yang dikonsumsi Leopold Bloom pada pagi hari tanggal 16 Juni. Khas sarapan masyarakat Irlandia dimana didalamnya mengandung campuran hati dan ginjal.
Tahun ini adalah tahun kedua kami, mendapat kiriman paket perayaan Blooms Day dari Kedutaan Besar Irlandia di Jakarta. Paket yang berisikan buku karangan Joyce Ulysses. Tahun ini kami mendapat edisi spesial bahasa Inggris. Sebanyak 3 buku dengan judul, Ulysses, Dubliners dan A Portrait of The Young Artist as a Young Man. Buku yang luar biasa ini kembali masuk dalam khasanah koleksi Taman Baca Alimin. Terimakasih kami haturkan, sangat bermanfaat bagi khalayak banyak tentunya.